21985 / 21446
kesrasetda@bulelengkab.go.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat

BUKTI PENGHORMATAN KEPADA DEWI SARASWATI

Admin kesrasetda | 24 Maret 2022 | 3075 kali

Hari Raya Saraswati dalam ajaran agama Hindu mengandung makna, turunnya ilmu pengetahuan.Yang diperingati setiap enam bulan sekali (210 hari) atau pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung. Secara Etimologi kata “Saraswati” berasal dari kata ‘Saras’ yang memiliki arti mata air, terus menerus mengalir dan ‘Wati’ berarti yang memiliki. Jadi  Dewi Saraswati adalah dewi pengetahuan yang tidak pernah habis. Dewi Saraswati merupakan saktinya (bagian) dari Dewa Brahma sebagai Dewa Pencipta.

Umat Hindu memuja Ida Sang Hyang Widhi sebagai wujud Dewi Saraswati, yang dilambangkan sebagai berikut :


·       Wanita cantik yang merupakan simbol dari kekuatan yang indah, menarik, lemah lembut dan mulia.

·         Genitri yang merupakan simbol dari kekekalan atau keabadian dan tidak terbatas (ilmu pengetahuan tidak akan habis untuk dipelajari).

·         Pustaka suci atau lontar yang merupakan simbol dari ilmu pengetahuan suci pada hakekatnya ilmu pengetahuan tersebut baik untuk di pelajari.

·         Teratai yang merupakan simbol kesucian dari Ida Shang HYang Widhi Wasa. Hal ini karena bunga teratai memiliki keunikan tersendiri. Bunga teratai ini hidup ditiga alam alam lumpur (Bhur), alam air (Bwah), Alam udara (Swah) yang disebut dengan Tri Bhuana.walaupun hidup di dalam air bunga teratai tidak basah oleh air sehingga dipakai simbol kesucian serta bebas dari keterikatan. Dalam hal ini Ida Shang Hyang Widhi walaupun menciptakan alam semesta beserta isinya, namun tidak terikat oleh ciptaannya sendiri.

·         Angsa yang merupakan simbol kebijaksanaan. Hidupnya angsa tersebut juga didalam tiga alam dunia (Bhur, Bwah,Swah) air, darat, udara. Sebagai labang kuasa Ida Shang Hyang Widhi Wasa. Angsa dalam mencari makan dapat memisahkan antara makanan dan lumpur. Dengan demikian angsa merupakan dari adanya sifat Wiweka yang tinggi dapat membedakan atau memisahkan antara baik dan buruk, benar dan salah.

·         Alat musik yang merupakan simbul budaya yang tinggi. Kesenian merupakan alat penghibur disaat pikira sedang kacau / kegelapan. Dalam hal ini ilmu pengetahuan dilambangkan sebagai alat musik yang bisa menghibur dikala kegelapan. Ilmu pengetahuan juga merupakan simbol keindahan dinikmati sepanjang hidup.   

Untuk memuja memuja Dewi Saraswati juga diperlukan brata atau pantangan yang perlu di lakukan diantaranya, upakara dan upacara pemujaan  Saraswati dilakukan pada pagi hari atau sebelum tengah hari. Sebelum upacara Saraswati dan sebelum lewat tengah hari, tidak diperkenankan membaca atau menulis mantra dari kesusastraan. Bila melanggar niscaya hasilnya tidak mendapat Kerta Wara Nugraha  Sang Hyang Aji Saraswati.bagi umat yang melakukan brata Saraswati secara penuh, tidak diperkenankan membaca dan menulis selama 24 jam. Dalam mempelajari ilmu pengetahuan pangeweruh agar senantiasa dilandasi dengan hati yang jernih serta pikiran astiti bakti kehadapan Hyang Saraswati dan termasuk merawat perpustakaan baik buku, dalam segala jenis maupun lontar yang dimiliki. Bisa juga dengan cara melakukan persembahyangan dan menghaturkan banten diatas tumpukan kesusastraan seperti buku dan lontar.

Sumber : KOMPAS.com/ach. Fawaidin 

Penyusun : Komang Mei Evi Adnyani, editor (GA)