Beranda/Berita/Pembinaan Penguatan Kompetensi Masyarakat di Bidang Kepemudaan
Pembinaan Penguatan Kompetensi Masyarakat di Bidang Kepemudaan
Admin kesrasetda | 23 September 2025 | 15 kali
Buleleng, 23 September 2025 — Pada hari Selasa, 23 September 2025, pukul 09.30 WITA, telah berlangsung kegiatan Pembinaan Penguatan Kompetensi Masyarakat di Bidang Kepariwisataan di Aula Kantor Perbekel Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Bapak Gede Mangku Mertayasa, S.ST.
, Pejabat Fungsional Ahli Muda Substansi Kesejahteraan Masyarakat. Narasumber yang hadir berasal dari beberapa instansi pemerintah, yaitu:
Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng
Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Buleleng
Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Bapak Perbekel Desa Pedawa beserta staf, perwakilan Kecamatan Banjar yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, serta anggota Pokdarwis dan pelaku UMKM Desa Pedawa.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan dari Bapak Perbekel Desa Pedawa, dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Camat Banjar yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, dan acara resmi dibuka oleh Bapak Gede Mangku Mertayasa, S.ST
Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar. Antusiasme peserta, khususnya Pokdarwis dan pelaku UMKM Desa Pedawa, sangat terlihat. Mereka aktif bertanya dan memberikan masukan kepada para narasumber, terkait kendala dalam proses branding dan promosi potensi serta tradisi Desa Adat Pedawa agar lebih dikenal luas oleh masyarakat, baik domestik maupun internasional.
Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Pedawa berharap agar tim pembina dari Pemerintah Kabupaten Buleleng dapat terus memberikan dukungan dalam memajukan potensi dan tradisi lokal desa. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan Desa Pedawa dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri. Selain itu, masyarakat berharap citra Desa Pedawa dapat bergeser dari yang sebelumnya dikenal sebagai “Desa Preman” menjadi “Desa Pejuang” yang lebih positif dan penuh prestasi.