21985 / 21446
kesrasetda@bulelengkab.go.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat

Hari Kedua Workshop Forum Guru Pembina KSPAN Tingkat SMP se-Kabupaten Buleleng Tahun 2025

Admin kesrasetda | 29 Agustus 2025 | 59 kali

Jumat, 29 Agustus 2025 Bertempat di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng Hari kedua workshop KSPAN dibuka dengan semangat yang tak kalah dari hari sebelumnya. Acara dimulai dengan arahan dan motivasi dari Ni Nym Sukadani, S. Sos., Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif para guru, serta mengingatkan kembali peran vital mereka sebagai agen perubahan di sekolah dalam pencegahan HIV/AIDS dan narkoba.
Setelah arahan, para peserta langsung disuguhkan dua sesi materi Perencanaan Program KSPAN Sekolah yang Inovatif oleh LSM Kosala. Sesi ini membuka wawasan para guru untuk merancang program KSPAN yang tidak monoton. Dengan pendekatan yang lebih kreatif, para guru diajarkan cara membuat kegiatan KSPAN menjadi menarik, interaktif, dan relevan bagi siswa SMP. Tujuannya adalah agar edukasi yang diberikan lebih mudah diterima dan dijalankan oleh para pelajar.
Strategi Komunikasi dan Edukasi Efektif kepada Siswa oleh KPA Kabupaten Badung. Narasumber dari KPA Badung berbagi pengalaman dan strategi sukses mereka dalam menyampaikan pesan sensitif kepada audiens remaja. Para guru belajar cara berkomunikasi yang tepat, memilih bahasa yang mudah dipahami, dan membangun kepercayaan dengan siswa agar program edukasi KSPAN dapat berjalan optimal.
Pada sesi penutup, seluruh peserta secara aktif menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL). Sesi ini dipandu langsung oleh Opy dari LSM Kosala, yang membantu para guru menerjemahkan semua ilmu yang mereka dapat menjadi langkah-langkah nyata. Setiap guru diajak merancang program kerja, strategi pembentukan atau pengaktifan kembali KSPAN, dan metode evaluasi yang akan mereka terapkan di sekolah masing-masing.
Penyusunan RTL ini menjadi puncak dari workshop, memastikan bahwa pengetahuan yang didapat tidak hanya menjadi teori, tetapi benar-benar bisa diimplementasikan. Dengan bekal ini, diharapkan para guru dapat menciptakan KSPAN yang kuat dan efektif, membentuk benteng pertahanan bagi para siswa dari ancaman HIV/AIDS dan narkoba.