21985 / 21446
kesrasetda@bulelengkab.go.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat

HARI AIDS SEDUNIA

Admin kesrasetda | 16 Desember 2020 | 883 kali

'Hati-hati lho orang itu mengidap AIDS. Wah jangan dekat-dekat lho, nanti bisa tertular.' Mungkin itulah kalimat yang sering kita dengar ketika kita mengetahui ada orang dengan HIV AIDS di lingkungan kita. Namun pernahkah terbayang dan terpikirkan bagaimana perasaan mereka?

Kita sering kali mendengar tentang HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) melalui berbagai media seperti  televisi, blog atau artikel kesehatan. Satu hal yang pada umumnya menancap pada ingatan kita bahwa HIV/AIDS adalah penyakit yang berbahaya. Jika benar demikian, haruskah kita menjauhi orang dengan HIV AIDS?

Cara Penularan HIV/AIDS
Ada baiknya kita mengetahui bagaimana HIV AIDS ditularkan. HIV/AIDS bukan seperti penyakit flu yang dapat dengan mudah menulari kita hanya dengan berjabat tangan, batuk atau bersin. Bukan pula seperti demam berdarah yang dapat ditularkan melalui nyamuk. Penularan HIV/AIDS tidaklah dengan mudah  terjadi. Beberapa cara penularan HIV/AIDS :

  1. Hubungan seksual
    Virus HIV dapat memasuki tubuh melalui selaput vagina, penis, anus ataupun mulut. Oral seks memiliki resiko penularan virus HIV yang lebih rendah. Namun dapat saja meningkat jika terdapat sariawan pada mulut, pendarahan atau gusi rusak.  Anda tidak akan tertular virus HIV hanya dengan berciuman atau kontak dengan ludah penderita HIV.
  2. Pemakaian jarum bergantian
  3. Kecelakaan seperti tidak sengaja tertusuk jarum suntik bekas pakai penderita HIV/AIDS.
  4. Penularan Ibu kepada janinnya.

Apa yang dapat dilakukan untuk membantu penderita HIV/AIDS?
Sekarang kita sudah mengetahui bagaimana cara penularan virus HIV tidaklah mudah. Saatnya kita membantu mereka untuk dapat hidup normal di dalam masyarakat, tanpa merasa dikucilkan. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu teman, keluarga atau pasangan yang terdiagnosa HIV/AIDS :

  1. Jadilah teman bicara
    Menjadi teman bicara sebetulnya tidak harus selalu
  2. Jadilah pendengar yang baik
    seorang penderita hiv memiliki hidup yg sulit. ( diskriminasi dll). dgn menjadi pendengar yg baik bagi mereka, maka akan menumbuhkan kepercayaan diri bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi penyakitnya
  3. Mencari sumber informasi yang tepat tentang HIV
    Edukasilah teman, keluarga serta diri sendiri mengenai cara memperlakukan orang dengan HIV AIDSkita
  4. Mendorong mereka untuk dapatkan penanganan yang tepat.
    Dukungan dan bantuan dapat membantu mengembalikan semangat mereka untuk melakukan pengobatan yang tepat. Orang dengan HIV membutuhkan penanganan khusus agar virus HIV didalam tubuhnya tetap terkontrol dan mencegah infeksi HIV berkembang menjadi AIDS.

Perlakuan-perlakuan diatas amatlah sederhana, bukan? Namun dapat memberikan dampak luar biasa kepada orang dengan HIV/AIDS. Ingat Jauhi Penyakitnya dan Sayangi Penderitanya.

 

Sumber :

  1. https://www.aids.gov/hiv-aids-basics/just-diagnosed-with-hiv-aids/helping-someone-recently-diagnosed/partner-family-member-loved-one/
  2. http://patient.info/health/hiv-and-aids