21985 / 21446
kesrasetda@bulelengkab.go.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat

HIKMAH TERONG BUSUK

Admin kesrasetda | 21 Juli 2023 | 250 kali

Alkisah ada dua kakak beradik anak seorang tukang kebun yang mempunyai karakter berbeda, mereka diberi pilihan oleh ayahnya. Sang Ayah menyuguhkan dua buah terong kepada kedua anaknya. Satu terong muda dan segar, sedang yang satu lagi terong tua dan busuk.

Sang Kakak langsung buru-buru mengambil terong muda dan segar lalu menyantapnya hingga habis.

Sementara adiknya tak bisa memilih lagi, ia harus menerima terong tua dan busuk. Sementara itu Sang Adik mencoba merenungi keadaan ini. Ia selalu berpikir positif sambil berkata dalam hati ; ini pasti ada hikmahnya. Dipungutnya terong busuk itu dan ia pisahkan semua biji2nya lalu ia menanamnya. Setelah beberapa lama, Akhirnya biji2 terong itu tumbuh subur, dia tanam di kebun, pelihara, rawat dengan baik, sehingga berbuah lebat hingga Sang Adik memiliki kebun terong yang luas. Sementara itu, si Kakak tidak memiliki apa-apa, bahkan kehidupannyapun  kini ditanggung oleh adiknya.

Pesan Moral :

Umumnya manusia itu senang kalau menerima sesuatu yang baik,  perlakuan yang baik, pujian, sanjungan serta segala hal yang baik baik. Sebaliknya akan  benci pada hal yang jelek, tak suka menerima hal yang jelek, celaan, kritikan, bahkan cenderung mengacuhkan pada semua hal-hal yang dianggapnya jelek. Tapi.. tentu kita pernah mendengar kata bijak ''Hadiah istimewa tidak selalu terbungkus rapi dan indah''.

Inilah salah satu cara Tuhan, memberikan kasih sayang pada hambaNya yang selalu bersyukur, bersabar dan berprasangka baik. Meski awalnya pahit, namun namun apabila dia bersabar, berpikiran positif, tetap tekun berusaha dan berdoa dengan  tulus serta  keyakinan yang kuat kepada Tuhan, pada akhirnya akan dirasakan manisnya yang berkepanjangan.

Para suci nan bijak mengatakan : “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu"; kita harus menyadari bahwa Tuhan memiliki skenario yang mengatur kehidupan manusia, Tuhan mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. Jadi percayalah bahwa Tuhan tentu memiliki rencana yang lebih baik dibandingkan rencana kita, karena Tuhan tahu apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan.


Oleh Putu Mahesa Utari, S.Sn

#binamentalspiritual

Editor (GA)