21985 / 21446
kesrasetda@bulelengkab.go.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat

PEMUDA ”POTENSI, MASALAH, PERAN, DAN HARAPAN UNTUK BANGSA”

Admin kesrasetda | 08 Desember 2020 | 259846 kali

PEMUDA INDONESIA

Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya.Secara internasional, WHO menyebut sebagai ”young people” dengan batas usia 10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahun disebut ”adolescenea” atau remaja. International Youth Year yang diselenggarakan tahun 1985, mendefinisikan penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda.Definisi yang kedua, pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun cultural.Dalam kosakata Bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/ generasi muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan progresif. 

PERAN PEMUDA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Peran pemuda Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dapat diragukan lagi. Sumpah Pemuda adalah sebuah hasil yang sangat brilian pada zaman itu. Dimana pada tahun 1928 rakyat Indonesia masih dalam kekolotan kesukuan dan kedaerahan, bahkan dalam kehidupan beragama sekalipun.Ketika itu para pemuda tampil bersatu dengan dikumandangkannya lagu Indonesia Raya karya WR. Soepratman. Dan dengan deklarasi pada 28 Oktober 1928 tersebut, seluruh tanah dari kota Sabang sampai Merauke, bagaikan satu kesatuan. Satu kebangsaan, satu bahasa, dan satu persaudaraan walaupun dipisahkan oleh berbagai selat dan laut. Yaitu Indonesia.
Semangat kepemudaan bangsa Indonesia tidak luntur ketika para pendahulunya (Ir. Soekarno dan generasinya) mengalami suatu ‘kegagalan’ dalam memimpin bangsa dan negara. Sikap otoriter dan kekejaman pada tahun 1960-an ditentang oleh para pemuda. Baik itu yang terpelajar (mahasiswa) ataupun rekan-rekannya.Sikap yang sama juga terlihat pada tahun 1998 ketika para pemuda Indonesia kembali menuntut perubahan atas kediktatoran Jendral Soeharto yang mengkudeta Ir. Soekarno dari jabatan presiden Indonesia. Sikap kekejaman juga ditunjukkan membarengi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang sangat menonjol dalam setiap kabinetnya. Karena itu, para pemuda Indonesia bangkit melawan kediktatoran dan kekolotan dalam kehidupan bernegara setelah dikerangkeng 32 tahun.Memang tidak dapat dinafikkan peran pemuda dalam kehidupan bernegara terutama dalam perubahan yang telah mereka hasilkan dalam setiap zaman. Kebangkitan nasional, kemerdekaan, revolusi, sampai reformasi. Bagi mereka serasa tidak ada kekolotan dalam kehidupan bernegara dan berpolitik. Karena merekalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dan Negara. Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda merupakan aset bangsa yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent of change (agen perubahan). Pada setiap perkembangan dan pergantian peradaban selalu ada darah muda yang memeloporinya. Namun, pemuda Indonesia dewasa ini telah banyak kehilangan jati dirinya, terutama dalam hal wawasan kebangsaan dan patriotisme (cinta tanah air) Indonesia. Oleh karenanya dibutuhkan adanya re-thinking (pemikiran kembali) dan re-inventing (penemuan kembali) dalam nation character building (pembangunan karakter bangsa) bagi pemuda yang berwawasan kebangsaan dan patriotisme untuk menemukan kembali jati diri bangsa

 POTENSI DAN SASARAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN INDONESIA

  1. Potensi Kepemudaan

Selain masalah-masalah yang dihadapi oleh pemuda Indonesia tersebut, namun pemuda juga memiliki berbegai potensi seperti berikut:

  1. Jumlah pemuda Indonesia yang mencapai jumlah 37,8% dari total penduduk atau setara dengan 83,16 juta orang
  2. Jumlah organisasi kepemudaan di Indonesia yang sangat banyak untuk pembinaan kepemimpinan pemuda Indonesia.
  3. Potensi intelektual (bakat dan minat) pemuda Indonesia yang memadai.
  4. Motivasi atau semangat dan antusiasme pemuda Indonesia untuk maju sangat tinggi.
  5. Sasaran pembangunan kepemudaan.

Subyek yang menjadi sasaran pembangunan kepemudaan di Indonesia meliputi:

  1. Individu, yaitu generasi muda yang berusia 18-35 tahun yang belum berada dalam wadah kegiatan kelompok kepemudaan dan organisasi kepemudaan.
  2. Kelompok yaitu setiap pemuda yang berada dalam kelompok bakat, minat dan kepentingan lainnya.
  3. Lembaga, yaitu setiap pemuda yang berada dalam organisasi pemuda yang bersifat struktural dan memiliki kepengurusan berjenjang dengan regulasi yang tertib dan teratur

MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PEMUDA INDONESIA

Dewasa ini, permasalahan akut yang dihadapi pemuda Indonesia dalam konteks character building meliputi:

  1. Adanya arus materialisme dan hedonisme mengakibatkan redupnya nasionalisme para pemuda sehingga menurunkan rasa persaudaraan dan semakin tajamnya individualisme.
  2. Ketidakmampuan para pemuda dalam menyesuaikan dengan peluang partisipasi politik yang makin terbuka di era reformasi, sehingga menimbulkan anarkhisme, tindak kekerasan, dan liberalisme.
  3. Banyaknya rintangan untuk menjadi pelaku ekonomi yang mandiri sehingga menurunkan etos kerja pemuda.(Sakhyan, 2008).

 Hal senada juga disampaikan oleh Lickona (1992) yang mengemukakan bahwa permasalahan umum yang dihadapi oleh para pemuda adalah:

  1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja,
  2. Ketidakjujuran yang merajalela
  3. Menurunnya rasa hormat kepada orang tua, guru dan pemimpin
  4. Tindakan kekerasan
  5. Meningkatnya rasa saling curiga dan kebencian
  6. Penurunan etos kerja
  7. Menurunkan rasa tanggungjawab sebagai individu dan warga Negara
  8. Perilaku merusak diri dengan narkoba, dan seks bebas, dan semakin kaburnya pedoman moral. 

Sedangkan dari perspektif ekonomi, permasalah pemuda sekarang ini adalah:

  1. Adanya ledakan jumlah penduduk yang tidak seimbang dengan lapangan kerja, sehingga angka pengangguran tinggi, dan
  2. Meningkatnya angka kemiskinan yang mencapai angka hingga 40% dari jumlah penduduk. 

PEMUDA SEBAGAI WAJAH BANGSA

Kekuatan sebuah bangsa terletak di tangan para pemudanya. Karena merekalah yang akan menunjukkan wajah kehormatan suatu bangsa dalam segala kontes kehidupan. Jika para pemuda dalam suatu negara mengalami kerusakan moral dan agama, maka sangat disayangkan nasib bangsa itu nantinya.Karena bagaimana pun, pemuda adalah kader bangsa yang harus terbina dengan segala bentuk pendidikan. Baik itu pendidikan kejiawaan (Psykologi) sampai pendidikan politik. Jangan sampai pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan oleh negara tidak memerhatikan masa depan para pemudanya. Apalagi hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan saja. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa Indonesia, maka sebenarnya generasi muda juga menjadi komponen yang penting dan perlu dilibatkan dalam pembangunan bangsa Indonesia, baik secara nasional maupun daerah. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan erat dengan dasar dari generasi muda yang sebenarnya memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif, dan juga memiliki tingkat kreativitas yang tinggi pula. Kondisi tersebutlah yang membuat peranan pemuda sebenarnya penting dalam proses pembangunan bangsa Indonesia maupun sebagai penerus bangsa. Tanpa adanya peranan generasi muda atau pemuda Indonesia maka bangsa Indonesia pastinya akan sulit mengalami perubahan dan akan mudah pula kehilangan identitas bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa sebenarnya memiliki beberapa peranan yang seharusnya dapat dilakukan oleh para pemuda Indonesia. Beberapa peranan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Agent of Change

Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa Indonesia yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan. Artinya bahwa pemuda Indonesia sebenarnya memiliki peranan untuk menjadi pusat dari kemajuan bangsa Indonesia itu sendiri. Dalam hal ini dapat dilakukan melalui pengadaan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa ada pernyataan seperti peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa, karena yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia dimasa depan adalah para generasi mudanya melalui keberhasilan perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan. Memang berbagai macam tantangan pastinya akan dihadapi atau dialami oleh para generasi muda, tetapi setidaknya para pemuda dapat kembali menengok pada makna sumpah pemuda atau pun makna kemerdekaan Indonesia. 

Di mana segala tantangan yang ada akan dapat dihadapi jika perbedaan-perbedaan yang ada dapat dihadapi dengan positif dan dilakukan secara bersama-sama yang juga sesuai dengan asas Bhinneka Tunggal Ika. Seperti melalui upaya saling memotivasi dan mendorong adanya kemajuan pada masyarakat. Salah satu kunci agar dapat sukses menjadi agent of change pastinya adalah keyakinan yang dimiliki para pemuda, maksudnya adalah para generasi muda harus yakin akan apa yang mereka miliki dan selalu melakukannya dengan baik dan benar. 

  1. Agent of Developmet

Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agent of development atau agen pembangunan sebagai penerus bangsa. Artinya bahwa para pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah.

Mengapa agen pembangunan juga menjadi suatu peran penting pemuda sebagai penerus bangsa? Hal ini disebabkan karena para pemuda Indonesia wajib menjaga eksistensi bangsa Indonesia di kancah dunia, serta selalu dapat memberikan kesan yang baik di mata dunia. Sebagai contoh seperti mengembangkan bidang kebudayaan daerah Indonesia, kemudian memperkenalkannya pada dunia internasional.

Bahkan agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan fisik maupun non fisik secara nasional dan daerah saja, tetapi juga menyangkut mengenai kemampuan pengembangan potensi generasi muda lainnya. Artinya adalah diperlukan adanya upaya bagaimana potensi dan produktifitas yang ada di diri para generasi muda dapat dikembangkan secara bersama-sama demi mencapai tujuan pembangunan bangsa Indonesia dimana sekarang maupun dimasa yang akan datang. 

  1. Agent of Modernizations

Peran yang selanjutnya adalah menjadi agent of modernization atau agen pembaharuan bangsa Indonesia. Artinya bahwa para pemuda Indonesia wajib memiliki kemampuan dalam menganalisa perubahan zaman yang pastinya memberi pengaruh besar pada bangsa Indonesia, sehingga mereka dapat memilih mana yang memang perlu untuk dirubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan.

Sebagai contoh seperti perkembangan teknologi yang semakin maju di berbagai bidang, dimana melalui aktivitas pemuda pula bangsa Indonesia kemudian dapat menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang semakin maju, sehingga tidak menjadi suatu bangsa yang tertinggal. Namun dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dan modern juga menjadikan segala pengaruh bahkan kebudayaan asing masuk lebih mudah, maka disinilah muncul tantangan bagi pemuda Indonesia untuk tetap dapat mempertahankan identitas bangsa Indonesia. 

  1. Membangun Pendidikan

Pendidikan merupakan suatu pondasi dari berbagai peranan diatas, tanpa adanya pendidikan yang kuat maka para pemuda Indonesia pastinya akan merasakan kesusahan dalam menjalankan peran mereka sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, wajib berpendidikan juga penting untuk ditanamkan pada generasi muda bangsa Indonesia. Beberapa peran pemuda dalam membangun pendidikan di Indonesia juga dapat dilihat dari adanya banyak tenaga pendidik yang masih tergolong muda dan semangat memberikan pendidikan yang bermutu pada generasi penerusnya. Belum lagi banyak pula kegiatan-kegiatan pemuda Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama pada daerah-daerah terpencil di pulau-pulau yang tersebar diseluruh pelosok bangsa Indonesia. Kondisi tersebut juga sudah termasuk dalam upaya para pemuda Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dalam usahanya membangun pendidikan yang lebih baik lagi dari masa-masa sebelumnya. 

  1. Memiliki Semangat Juang yang Tinggi

Peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang terakhir adalah tertanamnya jiwa semangat perjuangan yang tinggi pada generasi muda baik pada masa sekarang maupun masa terdahulu. Hal yang dapat dilakukan adalah seperti selalu berusaha sebaik mungkin untuk dapat mencapai prestasi yang membanggakan bangsa Indonesia di mata dunia, menghilangkan jiwa mudah menyerah, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, dan lain sebagainya. Terlebih lagi semangat pemuda dalam usahanya mencapai tujuan pembangunan nasional, seperti dengan menyampaikan ide-ide pembangunan yang baru maupun keinginan untuk terjun langsung dalam pembangunan bangsa Indonesia. Walaupun kegagalan sering dialami oleh para pemuda Indonesia, tetapi perlu diingat kembali untuk tidak mudah menyerah karena sebenarnya kegagalan merupakan suatu awal dari kebangkitan dan juga kesuksesan. Tidak lupa pula, semangat yang tinggi ini juga dapat diraih dengan terus menerapkan makna sumpah pemuda dan juga makna kemerdekaan Indonesia. 

 Itulah dia beberapa peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa yang penting untuk dipahami dan juga diupayakan untuk dilakukan demi kebaikan bangsa Indonesia sendiri, baik masa masa dahulu, sekarang, maupun di masa depan. Dari beberapa peranan tersebut juga dapat disimpulkan bahwa memang benar pemuda merupakan suatu tonggak atau kunci dari adanya pembangunan dan perubahan yang terjadi pada bangsa Indonesia, oleh sebab itulah pemuda dianggap sebagai suatu penerus bangsa, terutama bagi bangsa Indonesia sendiri. Dengan adanya peran pemuda yang signifikan, seperti peran generasi muda dalam mengisi kemerdekaan, dapat menjadi suatu langkah atau pintu awal bagi bangsa Indonesia untuk menjadi lebih maju dan berkembang lagi dimasa yang akan datang, terlebih di mata dunia. Demikian ulasan mengenai peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa. 

SEMOGA BERMANFAAT

OLEH : GEDE MANGKU MERTAYASA, SST

SUB BAG. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT,

BAGIAN KESRA SETDA. KAB. BULELENG

EDITOR : ( GA )