Perkembangan ekonomi kreatif tidak dapat terlepas dari generasi muda sebagai “gudang”kreativitas. Generasi muda adalah sumber daya produktif yang dengan ide keratifnya dapat membuka sebuah usaha (wirausaha) yang juga membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran di angkatan kerja produktif. Semakin banyak anak muda yang berkecimpung di dunia wirausaha, semakin banyak pula produktifitas yang dihasilkan sehingga berdampak pula pada meningkatnya perkembangan ekonomi nasional.
Salah satu bentuk kreatifitas bisa melalui kewirausahaan. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang sukses. Memiliki jiwa entrepreneur berarti mendorong adanya mental yang mandiri, kreatif, inovatif, bertanggung jawab , disiplin, dan tidak mudah menyerah, sperti layaknya seorang wirausahan ketika memulai usahanya dari bawah. Alangkah baiknya jika sifat-sifat ini dilakukan pada generasi muda yang notabenya adalah jiwa petualang, penuh ide, dan menyukai tantangan secara umum memiliki kesamaan dengan konsep wirausaha yang menjawab tantangan secara umum memiliki kesamaaan dengan konsep wirausaha yang menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang.
Generasi muda merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki tingkat produktivitas yang paling tinggi. Namun sayangnya kurang dimafaatkan dengan baik. Hal tersebut karena masih banyaknya dari segelintir pemuda yang melakukan ataupun terlibat tindak kejahatan seperti, pencurian, narkoba, tawuran, sampai pergaulan bebas. Tentu kita tidak ingin hal ini terus berkelanjutan. Maka dari itu sekolah dan dari dini bekali generasi muda dengan pendidikan yang baik. Selain itu agar generasi muda terpacu untuk mnegeksplor ide kreatif dalam dirinya, kita dapat arahkan ke dunia bisnis. Dari hal ini generasi muda mudanya bisa belajar untuk menjadi sorang wirausaha agar dapat meminimalkan tindak kejahatan yang ada karena kreatifitasnya diluangkan untuk dunia usaha bukan untuk sesuatu yang malah dapat menghancurkan masa depannya. Wirausaha muda nantinya akan menjadi potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun mutu wirausaha muda itu sendiri.
Pengertian Kewirahusaan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan menurut Drucker (1959) adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Bayak orang, baik pengusaha maupun yang bukan pengusaha, meraih sukses karena hanya terdapat orang-orang yang berpikir kreatif dan inovatif. Karya dan karsa hanya terdapat pada orang-orang yang berpikir kreatif. Tidak sedikit orang dan perusahaan yang berhasil meraih sukses karena memiliki kemampuan kreatif dan inovatif. Proses kreatif dan inovatif tersebut biasanya diawali dengan munculnya ide-ide dan pemikiran-pemikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Sedangkan dalam organisasi perusahaan, proses kreatif dan inovatif dilakukan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan untuk meraih pangsa pasar. Baik ide, pemikiran, maupun tindakan kreatif tidak lain adalah untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda seperti :
Jiwa dan Sikap Kewirahusaan
Meredith (2002), mengemukakan nilai hakiki penting dari jiwa wirausaha adalah:
Percaya diri (self confidence)
Merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, kegairahan berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis adaalh untuk memahami diri sendiri. Oleh karena itu wirausaha yang sukses adalah wirausaha yang mandiri dan percaya diri.
Berorientasi tugas dan hasil
Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan kerja keras. Dalam kewirausahaan peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku inisiatif biasanya diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun dan pengembangannya diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah dan semangat berprestasi.
Keberanian mengambil risiko
Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil. Pada situasi ini ada dua alternatif yang harus dipilih yaitu alternatif yang mengangung risiko dan alternatif yang konservatif. Pilihan terhadap risiko tergantung pada :
Selanjutnya kemampuan untuk mengambil risiko tergantung dari:
Seorang wirausaha harus memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, keteladanan. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran. Dan selalu memanfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai.
Berorientasi ke masa depan
Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan, kuncinya adalah dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang ada sekarang.
Kreativitas dan Inovasi
Wirausaha yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri:
Kewirausahaan adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru. Menurut Everett E. Hagen ciri-ciri innovational personality sebagai berikut :
Proses kreatif dan inovatif (Suryana: 2003) hanya dilakukan oleh orang- orang yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan yaitu :
Peran dan Manfaat Berwirahusaha bagi Generasi Muda
Peran Kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki peranan penting dengan kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah (value added) melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen untuk mencari dan membaca peluang. Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan adalah sebesar 19,3% dari jumlah total penduduk dewasa. Bagi negara berkembang jumlah tersebut cukup besar.
Dalam pembangunan ekonomi suatu negara kewirausahan mempunyai peranan penting. Global Enterpreneurship Monitor (GEM) menemukan bukti bahwa hubungan antara kewirausahaan dan pembangunan ekonomi mampu mendirikan suatu negara sejahtera karena unggul dalam kualitas untuk mengorganisasikan sumber daya yang diperlukan dalam menciptakan nilai tambah. Dalam laporan GEM Indonesia di posisikan dengan kondisi jumlah wirausaha yang besar tapi dengan pendapatan perkapita yang tergolong kecil.
Wirausaha usaha memiliki peran yang besar dalam perekonomian nasional seperti:
Manfaat Kewirausahaan
Dari beerapa penelitian mengedintifikasi bahwa pemilik bisnis mikro, kecil, atau percaya bahwa mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak uang, dan lebih membanggakan daripada bekerja di suatu perusahaan besar. Sebelum mendirikan usaha, setiap calon wirausaha sebaiknya mempertimbangkan manfaatkepemilikikan bisnis mikro, kecil atau menengah.
Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut:
Semakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menagkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas, pebisnis kini menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.
Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya
Banyak orang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosanka, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi seorang wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan merupakan alat untuk menyatakan aktualisasidiri. Keberhasilan mereka adalah suatu hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka sendiri. Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kekuasaan kepada mereka, kebangkitan spiritual dan mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
Memiliki peluang untruk meraih keuntungan
Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan. Hampir 75% yang termasuk dalam daftar orang terkaya (Majalah Forbes) merupakan wirausahawan generasi pertama. Menurut hasil penelitian, Thomas stanley dan William Danko, pemilik perusahaan sendiri mencapai 2/3dari jutawan Amerika serika. “Orang-orang yang bekerja memiliki perusahaan sendiri empat kali lebih besar untuk menjadi jutawan daripada orang-orang yang bekerja untuk orang lain (karyawan perusahaan lain).
Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan atas usahanya
Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia selam bertahun-tahun. Peran penting yang dimainkan dalam sistem bisnis dilingkungan setempat serta kesadaran bahwa kerja memilki dampak nyata dalam melancarkan fungsi sosial dan ekonomi nasional adalah merupakan imbalan bagi manajer perusaan kecil.
Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakan
Hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja. Kebanyakan kewierausahawan yang berhasil memilih masuk dalam bisnis tertententu, sebab mereka tertarik dan mrenyukai pekerjaan tersebut. Mereka menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi pekerjaan mereka dan mereka senang bahwa mereka melakukannya. Wirausahawan harus mengikutu nasihat Harvey McKey. Menurut McKey: “Carilah dan dirikan usaha yang anda sukai dan anda tidak akan penrnah terpaksa harus bekerja sehari pun dalam hidup anda” Hal ini yang menjadi penghargaan terbesar bagi pebisnis/wirausahawan bukan tujuannya, melainkan lebih kepada proses atau perjalanannya.
Pentingnya Jiwa Berwirausaha di Kalangan Generasi Muda
Kemampuan berwirausaha dapat diperoleh dari berbagai pelatihan-pelatihan,seminar,atau dengan berinteraksi langsung kepada para pelaku wirausaha. Dengan melakukan hal-hal tersebut kita bisa mendapatkan ilmu serta pelajaran wirausaha dan langsung bisa terjun kedalam dunia USAHA yang sangat luas.
Meningkatkan mental generasi muda dalam berwirausaha adalah salah satu cara untuk membangun jiwa enterpreneur yang tangguh. Karena ,walaupun seseorang memahami strategi wirausaha tapi dia tidak berani terjun ke dalam dunia usaha,maka proses wirausaha pun tidak akan terwujud. Banyak yang takut akan ketatnya persaingan dengan perusahaan asing yang bermodal besar, sehingga menciutkan mental dari para enterpreneur muda indonesia. Sebenarnya, persaingan terjadi bukan untuk saling menjatuhkan antar pengusaha,tetapi persaingan terjadi untuk lebih memotivasi para pengusaha tersebut untuk lebih berinovasi dalam hasil produksi,distribusi,dan pemasarannya.
Sebuah kata yang cukup banyak dikatakan dan didengar generasi muda indonesia diantaranya adalah kata “gaul”. Namun para pemuda tersebut banyak yang salah menanggapi akan pergaulannya,biasanya pemuda yang lebih banyak bepergian ke tempat-tempat hiburan dan perbelanjaan adalah pemuda yang gaul. Seharusnya para pemuda indonesia harus bisa lebih memahami kata gaul yang memiliki arti luas. Banyak pemuda yang tidak merasakan dan memahami akan pergaulan mereka. Pemuda kita banyak yang merasa GAUL ketika mereka “di gauli” . Contoh,mereka berani menyebutkan “gue anak gaul nih ,semalem aja abis nongkrong di club,pakaian import,HP keluaran baru juga.” . melihat contoh tersebut, seharusnya kita sadar, bahwa kita sedang di gauli oleh para pengusaha-pengusaha yang inovatif dalam usahanya,sehingga menjadikan masyarakat lebih memilih sifat konsumtif daripada produktif. Masyarakat utamanya pemuda harus gaul,tetapi mereka harus melihat gaul tersebut dari perspektif positifnya. Karena dengan kita bergaul pada segi positif,kita akan mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Jika setiap masyarakat sadar akan pentingnya wirausaha,tentu saja dapat menekan jumlah pengangguran di indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara harus memiliki mental tangan di atas yang senantiasa memberi kepada sesama ,jangan hanya bersifat tangan dibawah dengan mengharapkan pemberian dari orang lain. Berwirausahalah demi kebaikan diri sendiri dan indonesia.
Di era abad 21 ini,perkembangan jumlah populasi di dunia semakin meningkat termasuk juga di Indonesia,bahkan bila dilihat dari sensus penduduk pada tahun 2010 penduduk di Indonesia mencapi lebih dari 400 juta jiwa. Seiring dengan populasi yang semakin bertmbuh secara cepat dan pesatnya,semakin tinggi pula tingkat pengangguran manusia pada usia produktif karena semakin sulitnya mencari lapangan pekerjaan.
Permasalhan inilah yang sangat sulit untuk dicari solusinya serta sulit pula untuk dipecahkan pemerintah,karena memang banyak individu atau kelompok-kelompok masyarakat yang memberatkan pemasalahan tersebut kepada pemerintah,walaupun pada kenyataannya pemerintah sudah berusaha menanganinya dengan mencanangkan banyak program-program kewirausahaan dan seharusnya permasalahan tersebut bukan hanya tugas pemerintah terhadap masyarakat untuk menyediakan lapangan pekerjaan,tetapi juga tugas masyarakat itu sendiri.
Di jaman modern ini,mencari pekerjaan memang sulit apalagi bila kita tidak mempunyai keahlian,tapi kita sebagai masyarakat modern sudah sepatutnya berpikir panjang dan dewasa terhadap permsalahan lapangan pekerjaan kareba sudah pasti pekerjaan itu sendiri sangat penting untuk seseorang bisa mendapatkan uang dan bertahan.
Dari situlah kita harus mengajak para pengusaha Indonesia untuk bersama menyelamatkan generasi muda Indonesia yang diuntungkan dengan banyaknya usia produktif di Indonesia. Namun,yang paling penting kita juga harus bisa mengasah potensi dalam berwirausaha karena bila tidak itu akan menjadi masalh besar juga. Sebagai masyarakat yang modern apalagi seseorang yang berpendidikan kita jangan hanya mencari pekerjaan tetapi kita juga harus menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha.
Seharusnya tiap masyarakat mempunyai mental BOSS,dengan sebuah hal kecil yang INOVATIF, maka wirausaha dapat terwujud. Cara kita mengaplikasikan ide-ide itu juga yang dapat menghasilkan usaha yang inovatif Kemampuan wirausaha dapat kita miliki dari mana saja contohnya dari pelatihan-pelatihan,seminar atau dengan berinteraksi langsung dengan para pelaku wirausaha. Meningkatkan mental generasi muda adalah salah satu cara untuk membangun jiwa entrepreneur yang tangguh. Berwirausahapun kita harus berani mengambil resiko. Walaupun secara pribadi seseorang sudah memahami strategi dalam berwirausaha tetapi dia tidak berani mengambil resiko untuk terjun langsung ke dalam dunai usaha,maka itu sia-sia saja.
Banyak juga yang takut akan persaingan,tetapi bila kita dapt berpikir positif terhadap persaingan itu sendiri,sebenarnya persaingan terjadi untuk lebih memotivasi para wirausahawan tersebut untuk lebih berinovasi dalm hasil produksi,distribusi dan pemasarannya. Untuk itu menurutsaya pentingnya menumbuhkan jiwa enterpreuner bagi mahasiswa terutama bagi mahasiswa ekonomi adalah agar kita dapat berinovasi serta dapat menghasilkan usaha yang menghasilkan.
Sehingga kita tidak harus menjadi buruh di negeri sendiri,selain itu kita juga dapat membantu untuk ikut membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Karena di jaman modern ini lapangan pekerjaan pun semakin sedikit. Membangun mental yang kuat dalam berwirausahapun bertujuan agar kita menjadi entrepreneur yang tangguh. Untuk itu bangunlah jiwa enterpreneur karena banyak manfaat bagi kebaikan diri sendiri dan Indonesia.
Macam-macam Peluang Usaha untuk Generasi Muda
Salah satu strategi untuk menemukan peluang adalah melalui inspirasi yang original dan inspirasi dipengaruhi karena adanya insting dan instuisi. Kelihatannya kedua hal tersebut memiliki arti yang sama, yaitu naluri atau ketajaman membaca situasi. Namun sebenarnya sedikit berbeda dari sumber inspirasinya. Insting adalah suatu naluri menganalisis suatu kejadian yang pernah dialami seseorang untuk memprediksi kegadian yang akan datang atau yang akan terjadi berikutnya. Sedangkan Intuisi adalah memprediksi kejadian yang belum dialami (indra ke enam). (Hendro MM dan Chandra WW, 2006 :hal 145). Dengan demikian dalam dunia usaha keduanya digunakan. Insting digunakan untuk menghindar atau bertahan dan intuisi digunakan untuk maju dan melangkah. Dengan adanya insting dan intuisi maka muncullah inspirasi, yang merupakan langkah awal untuk menggerakkan kekuatan dan semangat untuk memulai usaha.
Bisnis Fotografi
Dengan berkembangnya dunia model dizaman modern ini, berkesempatan pula pemuda-pemuda untuk mengembangkan bisnis fotografinya didunia fotografer. Seorang fotografer yang kreatif tak hanya menunggu pekerjaan yang hanya melayani pas foto tetapi juga bisa memberi pelayanan photo pre-weddding.
Bisnis bidang Industri kreatif
Yang kedua adalah bisnis industry kreatif, meskipun menggunakan embel-embel”industri” namun bukan berarti bidang usaha ini hanya dapat dilakukan oleh para pengusaha besar yang memiliki modal yang kuat saja. Ada banyak sekali anak muda yang memulai usahanya dengan menekuni usaha indsutri kreatif ini, Usaha ini sangatlah tepat dijalankan oleh seorang yang berakarakter kuat, berjiwa seni tinggi dan punya banyak ide kreatif yang unik dan memiliki daya pikat yang bisa menarik perhatian dan minat banyak orang.
Contoh usaha bidang industry kreatif yang telah cukup popular antara lain :
Usaha kreatif di bidang kerajinan tangan, seperti :
Peluang bisnis yang cocok bagi anak muda selajutnya adalah dalam bidang otomotif. Bisnis di bidang otomotif bisa menjadi pilihan bisnis yang sangat cocok dan bagus potensinya bagi anak muda, karena kita sebagai anak muda sangatlah membutuhkan ruang dan tempat untuk menumpahkan hobi dan kreasi di bidang ini. Didalam berbisnis di bidang otomotif tak selalu berkaitan dengan service kendaraan saja tetapi asahlah kekreatifan diri sendiri, agar didalam bisnis memunculkan ide kreatif baru untuk dijalankan. Seperti halnya, ada layanan untuk modif kendaraan, cutting stiker dan lainnya. Bisnis ini cocoknya bagi Anda yang paham betul dunia otomotif.
Bisnis Bidang Kuliner
Bisnis kuliner saat ini sangat menjamur dengan berbagai konsep yang beragam dan berbagai fasilitas menarik yang akan membuat pengunjung ketagihan untuk datang. Bagi para pebisnis muda yang lebih suka menjalankan bisnis bertipe slow, elegan namun deras dalam pendapatan, sepertinya akan cocok untuk mencoba menjalankan dan menekuni peluang usaha bidang usaha yang satu ini.
Bisnis Online
Seiring dengan meningkatnya pengguna internet dan juga pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini, perkembangan bisnis di Indonesia juga ternyata mengalami kenaikan yang cukup pesat, terutama pertumbuhan bisnis online nya. Tidak hanya pada bisnis teknologi informasi (TI) dimana media informasi yang dulunya melalui koran konvensional sekarang menjadi koran online seperti; Tempo.co, Detik.com, TribunNews.com, Republika.co.id, Kompas.com, dan masih banyak lainnya, tetapi juga pada bisnis online (eCommerce) dan juga bisnis offline yang go online.
Kita pasti sudah sering melihat sebuah bisnis offline yang kemudian dipasarkan secara online untuk meningkatkan penjualan ataupun untuk membuat brand lebih terkenal. Salah satu bisnis offline go online yang sangat menarik perhatian saya adalah bisnis menjual rendang secara online oleh Ibu Reno Andam Suri. Kita bisa lihat video nya di YouTube. Singkatnya peluang bisnis online saat ini terbuka sangat lebar dan bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin berbisnis.
Bisnis online itu tentunya bisnis yang dijalankan melalui media internet. Setiap orang yang memiliki koneksi internet dan juga memiliki produk yang ingin dijual secara online bisa menjalankan bisnis online. Target marketnya pun tidak terbatas karena kita bisa menjual produk kita kemana saja baik lokal maupun internasional.
Simpulan
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan pembahasan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan, Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Nilai hakiki penting dari jiwa wirausaha adalah Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil, Keberanian mengambil risiko, Berorientasi ke masa depan, Kreativitas dan Inovasi. Kewirausahaan memiliki peranan penting dengan kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah (value added) melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen untuk mencari dan membaca peluang. Peran kewirausahaan yaitu memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. menumbuhkan jiwa berwirausaha di kalangan mahasiswa mulai dari : Menjadi seorang wirausahawan atau pebisnis merupakan salah satu langkah tercepat mencapai sukses dan menjadi kaya.