21985 / 21446
kesrasetda@bulelengkab.go.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat

PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN/ ENTERPRENEURSHIP DI KALANGAN GENERASI MUDA

Admin kesrasetda | 17 November 2020 | 98952 kali

Perkembangan  ekonomi  kreatif  tidak  dapat  terlepas  dari  generasi  muda  sebagai  “gudang”kreativitas. Generasi  muda  adalah  sumber  daya  produktif  yang  dengan  ide  keratifnya  dapat  membuka  sebuah  usaha  (wirausaha)  yang  juga  membantu  pemerintah  dalam  mengurangi  tingkat  pengangguran  di  angkatan  kerja  produktif. Semakin  banyak  anak  muda  yang  berkecimpung  di  dunia  wirausaha, semakin  banyak  pula  produktifitas  yang  dihasilkan  sehingga  berdampak  pula  pada  meningkatnya  perkembangan  ekonomi  nasional.

Salah  satu  bentuk  kreatifitas  bisa  melalui  kewirausahaan. Kewirausahaan  adalah  kemampuan  kreatif  dan  inovatif  yang  dijadikan  dasar, kiat, dan  sumber  daya  untuk   mencari  peluang  sukses. Memiliki  jiwa  entrepreneur  berarti  mendorong  adanya  mental  yang  mandiri, kreatif, inovatif, bertanggung  jawab , disiplin, dan  tidak  mudah  menyerah, sperti  layaknya  seorang  wirausahan  ketika  memulai  usahanya  dari  bawah. Alangkah  baiknya  jika  sifat-sifat  ini  dilakukan  pada  generasi  muda  yang  notabenya  adalah  jiwa  petualang, penuh  ide,  dan  menyukai  tantangan  secara  umum  memiliki  kesamaan  dengan  konsep  wirausaha  yang  menjawab  tantangan  secara  umum  memiliki  kesamaaan  dengan  konsep  wirausaha  yang  menjawab  tantangan  dan  memanfaatkan  peluang.

Generasi  muda  merupakan  bagian  dari  masyarakat  yang  memiliki  tingkat  produktivitas  yang  paling  tinggi. Namun  sayangnya  kurang  dimafaatkan  dengan  baik. Hal  tersebut  karena  masih  banyaknya  dari  segelintir  pemuda  yang  melakukan  ataupun  terlibat  tindak  kejahatan  seperti, pencurian, narkoba, tawuran, sampai  pergaulan  bebas.  Tentu  kita  tidak  ingin  hal  ini  terus  berkelanjutan. Maka  dari  itu  sekolah  dan  dari  dini  bekali  generasi  muda  dengan  pendidikan  yang  baik. Selain  itu  agar  generasi  muda  terpacu  untuk  mnegeksplor  ide  kreatif  dalam  dirinya, kita  dapat  arahkan  ke  dunia  bisnis. Dari hal  ini  generasi  muda  mudanya  bisa  belajar  untuk  menjadi  sorang  wirausaha  agar  dapat  meminimalkan  tindak  kejahatan  yang  ada  karena  kreatifitasnya  diluangkan  untuk  dunia  usaha  bukan  untuk  sesuatu  yang  malah  dapat  menghancurkan  masa  depannya. Wirausaha  muda  nantinya  akan  menjadi  potensi  pembangunan,  baik  dalam  jumlah  maupun  mutu  wirausaha  muda  itu  sendiri.

 Pengertian Kewirahusaan

Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan menurut Drucker (1959) adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang. Bayak orang, baik pengusaha maupun yang bukan pengusaha, meraih sukses karena hanya terdapat orang-orang yang berpikir kreatif dan inovatif. Karya dan karsa hanya terdapat pada orang-orang yang berpikir kreatif. Tidak sedikit orang dan perusahaan yang berhasil meraih sukses karena memiliki kemampuan kreatif dan inovatif. Proses kreatif dan inovatif tersebut biasanya diawali dengan munculnya ide-ide dan pemikiran-pemikiran untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Sedangkan dalam organisasi perusahaan, proses kreatif dan inovatif dilakukan melalui kegiatan penelitian dan pengembangan untuk meraih pangsa pasar. Baik ide, pemikiran, maupun tindakan kreatif tidak lain adalah untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda seperti :

  1. Pengembangan teknologi.
  2. Penemuan pengetahuan ilmiah.
  3. Perbaikan produk barang dan jasa yang ada
  4. Menemukan cara-cara baru untuk mendapatkan produk yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih efesien.

 Jiwa dan Sikap Kewirahusaan

Meredith (2002), mengemukakan nilai hakiki penting dari jiwa wirausaha adalah:

 Percaya diri (self confidence)

Merupakan  paduan  sikap  dan  keyakinan  seseorang  dalam menghadapi  tugas atau pekerjaan,  yang bersifat internal,  sangat relatif  dan dinamis  dan banyak ditentukan    oleh    kemampuannya    untuk memulai,    melaksanakan    dan menyelesaikan   suatu   pekerjaan.   Kepercayaan   diri   akan   mempengaruhi gagasan,  karsa,  inisiatif,  kreativitas,  keberanian,  ketekunan,  semangat  kerja, kegairahan    berkarya.    Kunci    keberhasilan dalam    bisnis    adaalh    untuk memahami   diri   sendiri.   Oleh   karena   itu   wirausaha   yang   sukses   adalah wirausaha yang mandiri dan percaya diri.

Berorientasi tugas dan hasil

Seseorang  yang  selalu  mengutamakan  tugas  dan  hasil,  adalah  orang  yang selalu  mengutamakan  nilai-nilai  motif  berprestasi,  berorientasi  pada  laba, ketekunan  dan  kerja  keras.  Dalam  kewirausahaan  peluang  hanya  diperoleh apabila  ada  inisiatif.  Perilaku  inisiatif  biasanya  diperoleh  melalui  pelatihan dan pengalaman bertahun-tahun dan pengembangannya diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah dan semangat berprestasi.

Keberanian mengambil risiko

Wirausaha   adalah   orang   yang   lebih   menyukai   usaha-usaha   yang   lebih menantang  untuk  mencapai  kesuksesan  atau  kegagalan  daripada  usaha  yang kurang menantang. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak  ada  tantangan  dan  menjauhi  situasi  risiko  yang  tinggi  karena  ingin berhasil. Pada situasi ini ada dua alternatif yang harus dipilih yaitu alternatif yang  mengangung  risiko  dan  alternatif  yang  konservatif.  Pilihan  terhadap risiko tergantung pada :

  • Daya tarik setiap alternative
  • Kesediaan untuk rugi
  • Kemungkinan relatif untuk sukses atau gagal

Selanjutnya kemampuan untuk mengambil risiko tergantung dari:

  • Keyakinan pada diri sendiri
  • Kesediaan  untuk  menggunakan  kemampuan  dalam  mencari  peluang  dan kemungkinan untuk memperoleh keuntungan
  • Kemampuan untuk menilai situasi risiko secara realities
  • Kempemimpinan

Seorang   wirausaha   harus   memiliki   sifat   kepemimpinan,   kepeloporan, keteladanan. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga   ia   menjadi   pelopor   baik   dalam   proses   produksi   maupun pemasaran.   Dan   selalu   memanfaatkan   perbedaan   sebagai   suatu   yang menambah nilai.

 Berorientasi ke masa depan

Wirausaha  harus  memiliki  perspektif  dan  pandangan  ke  masa  depan, kuncinya  adalah  dengan  kemampuan  untuk  menciptakan  sesuatu  yang baru dan berbeda dari yang ada sekarang.

 Kreativitas dan Inovasi

Wirausaha yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri:

  • Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut cukup baik
  • Selalu menuangkan imajinasi dalaam pekerjaannya
  • Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan

Kewirausahaan adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu  yang  lama  dengan  cara-cara  baru.  Menurut  Everett  E.  Hagen  ciri-ciri innovational personality sebagai berikut :

  • Openness to experience, terbuka terhadap pengalaman
  • Creative  imagination, memiliki  kemampuan  untuk  bekerja  dengan penuh imajinasi
  • Confidence and content in one’s own evaluation, memiliki keyakinan atas penilaian dirinya dan teguh pendirian
  • Satisfiction   in   facing   and   attacking   problems   and   in   resolving confusion    or    inconsistency, selalu    memiliki    kepuasan    dalam menghadapi dan memecahkan persoalan
  • Has    a  duty  or  responsibility  to  achieve,  memiliki  tugas  dan  rasa tanggung jawab untuk berprestasi
  • Inteigence and energetic, memiliki kecerdasan dan energik
  • Sedangkan menurut Alma (2003), jalan menuju wirausaha sukses adalah :
  • mau kerja keras
  • bekerjasama
  • penampilan yang baik
  • yakin
  • pandai membuat keputusan
  • mau menambah ilmu pengetahuan
  • ambisi untuk maju
  • pandai berkomunikasi

 Proses  kreatif  dan  inovatif   (Suryana:  2003)  hanya  dilakukan  oleh  orang- orang yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan yaitu :

  • Percaya diri (yakin, optimis dan penuh komitmen)
  • Berinisiatif (berprestasi (berorientasi hasil dan berwawasan ke depan)
  • Memiliki  jiwa  kepemimpinan  (berani  tampil  berbeda  dan  berani  mengambil resiko dengan penuh perhitungan)
  • Suka tantangan
  • energik dan percaya diri)
  • Memiliki motif Faktor   pribadi   yang   mempengaruhi   kewirausahaan   :   motif   berprestasi, komitmen, nilai-nilai pribadi, pendidikan dan pengalaman. Sedangkan dari faktor lingkungan adalah peluang, model peran dan aktivitas.

 Peran dan Manfaat Berwirahusaha bagi Generasi Muda

Peran Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki peranan penting dengan kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah (value added) melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen untuk mencari dan membaca peluang. Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan adalah sebesar 19,3% dari jumlah total penduduk dewasa. Bagi negara berkembang jumlah tersebut cukup besar.

Dalam pembangunan ekonomi suatu negara kewirausahan mempunyai peranan penting. Global Enterpreneurship Monitor (GEM) menemukan bukti bahwa hubungan antara kewirausahaan dan pembangunan ekonomi mampu mendirikan suatu negara sejahtera karena unggul dalam kualitas untuk mengorganisasikan sumber daya yang diperlukan dalam menciptakan nilai tambah. Dalam laporan GEM Indonesia di posisikan dengan kondisi jumlah wirausaha yang besar tapi dengan pendapatan perkapita yang tergolong kecil.

Wirausaha usaha memiliki peran yang besar dalam perekonomian nasional seperti:

  • Wirausaha adalah cara untuk mengurangi pengangguran, dengan membuka usaha kita tidak akan bekerja sendiri dalam mengembangkan usahanya. Kita akan membutuhkan orang-orang yang akan membantu dalam menjalankan kegiatannya seperti penjual makanan cepat saji mereka membutuhkan karyawan untuk memasak, menyajikan makanan dan juga mengatur keuangan.  Artinya, usaha yang dijalankannya akan menyerap banyak tenaga kerja, hal ini akan memberikan kontribusi yang baik dalam pengembangan perekonomian dinegara kita. Artinya, usaha yang dijalankannya akan menyerap banyak tenaga kerja, hal ini akan memberikan kontribusi yang baik dalam pengembangan perekonomian dinegara kita.
  • Menciptakan lapangan kerja, dengan kita membuka usaha Kita akan membutuhkan orang-orang yang akan membantu dalam menjalankan kegiatan usaha kita.
  • Meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan kita mempekerjakan orang lain kita membantu meningkatkan pendapatannya. Contoh: budi tidak bekerja berarti budi tidak mempunyai pendapatan tetapi saat kita mempekerjakan budi di perusahaan kita budi menjadi mempunyai pendapatan.
  • Mengkombinasikan faktor-faktor produksi (alam,tenaga kerja,modal dan keahlian)  secara umum dengan mengkombinasikan faktor faktor diatas kita bisa meningkatkan  sumber daya manusia.
  • Meningkatkan produktivitas nasional  untuk meningkatkan produksi yang dihasilkan suatu negara sumber kekayaan dan juga faktor manusia lebih baik, karena saat produktivitas meningkat maka kesempatan kerja tercipta dan kualifikasi angkatan kerja relatif sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

 Manfaat Kewirausahaan

Dari beerapa penelitian mengedintifikasi bahwa pemilik bisnis mikro, kecil, atau percaya bahwa mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak uang, dan lebih membanggakan daripada bekerja di suatu perusahaan besar. Sebelum mendirikan usaha, setiap calon wirausaha sebaiknya mempertimbangkan manfaatkepemilikikan bisnis mikro, kecil atau menengah.

Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut:

  • Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnisnya guna untuk untuk mewujudkan cita-citanya.
  • Memberi peluang melakukan perubahan

Semakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menagkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas, pebisnis kini menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.

 Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya

Banyak orang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosanka, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi seorang wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan merupakan alat untuk menyatakan aktualisasidiri. Keberhasilan mereka adalah suatu hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka sendiri. Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kekuasaan kepada mereka, kebangkitan spiritual dan mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.

Memiliki peluang untruk meraih keuntungan

Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan. Hampir 75% yang termasuk dalam daftar orang terkaya (Majalah Forbes) merupakan wirausahawan generasi pertama. Menurut hasil penelitian, Thomas stanley dan William Danko, pemilik perusahaan sendiri mencapai 2/3dari jutawan Amerika serika. “Orang-orang yang bekerja memiliki perusahaan sendiri empat kali lebih besar untuk menjadi jutawan daripada orang-orang yang bekerja untuk orang lain (karyawan perusahaan lain).

Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan atas usahanya

Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia selam bertahun-tahun. Peran penting yang dimainkan dalam sistem bisnis dilingkungan setempat serta kesadaran bahwa kerja memilki dampak nyata dalam melancarkan fungsi sosial dan ekonomi nasional adalah merupakan imbalan bagi manajer perusaan kecil.

Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakan

Hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja. Kebanyakan kewierausahawan yang berhasil memilih masuk dalam bisnis tertententu, sebab mereka tertarik dan mrenyukai pekerjaan tersebut. Mereka menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi pekerjaan mereka dan mereka senang bahwa mereka melakukannya. Wirausahawan harus mengikutu nasihat Harvey McKey. Menurut McKey: “Carilah dan dirikan usaha yang anda sukai dan anda tidak akan penrnah terpaksa harus bekerja sehari pun dalam hidup anda”  Hal ini yang menjadi penghargaan terbesar bagi pebisnis/wirausahawan bukan tujuannya, melainkan lebih kepada proses atau perjalanannya.

 Pentingnya Jiwa Berwirausaha di Kalangan Generasi Muda

Kemampuan berwirausaha dapat diperoleh dari berbagai pelatihan-pelatihan,seminar,atau dengan berinteraksi langsung kepada para pelaku wirausaha.  Dengan melakukan hal-hal tersebut kita bisa mendapatkan ilmu serta pelajaran wirausaha dan langsung bisa terjun kedalam dunia USAHA yang sangat luas.

Meningkatkan mental generasi muda dalam berwirausaha adalah salah satu cara untuk membangun jiwa enterpreneur yang tangguh. Karena ,walaupun seseorang memahami strategi wirausaha tapi dia tidak berani terjun ke dalam dunia usaha,maka proses wirausaha pun tidak akan terwujud. Banyak yang takut akan ketatnya persaingan dengan perusahaan asing yang bermodal besar, sehingga menciutkan mental dari para enterpreneur muda indonesia. Sebenarnya, persaingan terjadi bukan untuk saling menjatuhkan antar pengusaha,tetapi persaingan terjadi untuk lebih memotivasi para pengusaha tersebut untuk lebih berinovasi dalam hasil produksi,distribusi,dan pemasarannya.

Sebuah kata yang cukup banyak dikatakan dan didengar generasi muda indonesia diantaranya adalah kata “gaul”. Namun para pemuda tersebut banyak yang salah menanggapi akan pergaulannya,biasanya pemuda yang lebih banyak bepergian ke tempat-tempat hiburan dan perbelanjaan adalah pemuda yang gaul. Seharusnya para pemuda indonesia harus bisa lebih memahami kata gaul yang memiliki arti luas. Banyak pemuda yang tidak merasakan dan memahami akan pergaulan mereka. Pemuda kita banyak yang merasa GAUL ketika mereka “di gauli” . Contoh,mereka berani menyebutkan “gue anak gaul nih ,semalem aja abis nongkrong di club,pakaian import,HP keluaran baru juga.” . melihat contoh tersebut, seharusnya kita sadar, bahwa kita sedang di gauli oleh para pengusaha-pengusaha yang inovatif  dalam usahanya,sehingga menjadikan masyarakat lebih memilih sifat konsumtif daripada produktif. Masyarakat utamanya pemuda harus gaul,tetapi mereka harus melihat gaul tersebut dari perspektif positifnya. Karena dengan kita bergaul pada segi positif,kita akan mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat.

Jika setiap masyarakat sadar akan pentingnya wirausaha,tentu saja dapat menekan jumlah pengangguran di indonesia. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara harus memiliki mental tangan di atas yang senantiasa memberi kepada sesama ,jangan hanya bersifat tangan dibawah dengan mengharapkan pemberian dari orang lain. Berwirausahalah demi kebaikan diri sendiri dan indonesia.

Di era abad 21 ini,perkembangan jumlah populasi di dunia semakin meningkat termasuk juga di Indonesia,bahkan bila dilihat dari sensus penduduk pada tahun 2010 penduduk di Indonesia mencapi lebih dari 400 juta jiwa. Seiring dengan populasi yang semakin bertmbuh secara cepat dan pesatnya,semakin tinggi pula tingkat pengangguran manusia pada usia produktif karena semakin sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

Permasalhan inilah yang sangat sulit untuk dicari solusinya serta sulit pula untuk dipecahkan pemerintah,karena memang banyak individu atau kelompok-kelompok masyarakat yang memberatkan pemasalahan tersebut kepada pemerintah,walaupun pada kenyataannya pemerintah sudah berusaha menanganinya dengan mencanangkan banyak program-program kewirausahaan dan seharusnya permasalahan tersebut bukan hanya tugas pemerintah terhadap masyarakat untuk menyediakan lapangan pekerjaan,tetapi juga tugas masyarakat itu sendiri.

Di jaman modern ini,mencari pekerjaan memang sulit apalagi bila kita tidak mempunyai keahlian,tapi kita sebagai masyarakat modern sudah sepatutnya berpikir panjang dan dewasa terhadap permsalahan lapangan pekerjaan kareba sudah pasti pekerjaan itu sendiri sangat penting untuk seseorang bisa mendapatkan uang dan bertahan.

Dari situlah kita harus mengajak para pengusaha Indonesia untuk bersama menyelamatkan generasi muda Indonesia yang diuntungkan dengan banyaknya usia produktif di Indonesia. Namun,yang paling penting kita juga harus bisa mengasah potensi dalam berwirausaha karena bila tidak itu akan menjadi masalh besar juga. Sebagai masyarakat yang modern apalagi seseorang yang berpendidikan kita jangan hanya mencari pekerjaan tetapi kita juga harus menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha.

Seharusnya tiap masyarakat mempunyai mental BOSS,dengan sebuah hal kecil yang INOVATIF, maka wirausaha dapat terwujud. Cara kita mengaplikasikan ide-ide itu juga yang dapat menghasilkan usaha yang inovatif Kemampuan wirausaha dapat kita miliki dari mana saja contohnya dari pelatihan-pelatihan,seminar atau dengan berinteraksi langsung dengan para pelaku wirausaha. Meningkatkan mental generasi muda adalah salah satu cara untuk membangun jiwa entrepreneur yang tangguh. Berwirausahapun kita harus berani mengambil resiko. Walaupun secara pribadi seseorang sudah memahami strategi dalam berwirausaha tetapi dia tidak berani mengambil resiko untuk terjun langsung ke dalam dunai usaha,maka itu sia-sia saja.

Banyak juga yang takut akan persaingan,tetapi bila kita dapt berpikir positif terhadap persaingan itu sendiri,sebenarnya persaingan terjadi untuk lebih memotivasi para wirausahawan tersebut untuk lebih berinovasi dalm hasil produksi,distribusi dan pemasarannya. Untuk itu menurutsaya pentingnya menumbuhkan jiwa enterpreuner bagi mahasiswa terutama bagi mahasiswa ekonomi adalah agar kita dapat berinovasi serta dapat menghasilkan usaha  yang menghasilkan.

Sehingga kita tidak harus menjadi buruh di negeri sendiri,selain itu kita juga dapat membantu untuk ikut membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Karena di jaman modern ini lapangan pekerjaan pun semakin sedikit. Membangun mental yang kuat dalam berwirausahapun bertujuan agar kita menjadi entrepreneur yang tangguh. Untuk itu bangunlah jiwa enterpreneur karena banyak manfaat bagi kebaikan diri sendiri dan Indonesia.

 Macam-macam Peluang Usaha untuk Generasi Muda

Salah satu strategi untuk menemukan peluang adalah melalui inspirasi yang original dan inspirasi dipengaruhi karena adanya insting dan instuisi. Kelihatannya kedua hal tersebut memiliki arti yang sama, yaitu naluri atau ketajaman membaca situasi. Namun sebenarnya sedikit berbeda dari sumber inspirasinya. Insting adalah suatu naluri menganalisis suatu kejadian yang pernah dialami seseorang untuk memprediksi kegadian yang akan datang atau yang akan terjadi berikutnya. Sedangkan Intuisi adalah memprediksi kejadian yang belum dialami (indra ke enam). (Hendro MM dan Chandra WW, 2006 :hal 145). Dengan demikian dalam dunia usaha keduanya digunakan. Insting digunakan untuk menghindar atau bertahan dan intuisi digunakan untuk maju dan melangkah. Dengan adanya insting dan intuisi maka muncullah inspirasi, yang merupakan langkah awal untuk menggerakkan kekuatan dan semangat untuk memulai usaha.

Bisnis  Fotografi

Dengan  berkembangnya  dunia  model  dizaman   modern  ini, berkesempatan  pula  pemuda-pemuda  untuk  mengembangkan  bisnis  fotografinya  didunia  fotografer. Seorang  fotografer  yang  kreatif  tak  hanya  menunggu  pekerjaan  yang  hanya  melayani  pas  foto  tetapi  juga  bisa  memberi pelayanan  photo  pre-weddding.

Bisnis  bidang  Industri  kreatif

Yang  kedua  adalah  bisnis  industry  kreatif, meskipun  menggunakan  embel-embel”industri” namun  bukan  berarti  bidang  usaha  ini  hanya  dapat  dilakukan  oleh  para  pengusaha  besar  yang  memiliki  modal  yang  kuat  saja.  Ada  banyak  sekali  anak  muda  yang  memulai  usahanya  dengan  menekuni  usaha  indsutri  kreatif  ini, Usaha  ini  sangatlah  tepat  dijalankan  oleh  seorang  yang  berakarakter  kuat, berjiwa  seni  tinggi  dan  punya  banyak  ide  kreatif  yang  unik  dan  memiliki   daya  pikat  yang  bisa  menarik  perhatian  dan  minat  banyak orang.

Contoh  usaha  bidang  industry  kreatif  yang  telah  cukup  popular  antara  lain :

Usaha  kreatif  di  bidang  kerajinan  tangan, seperti :

  • dekorasi lampu  hias,
  • memproduksi tempat  pensil  artistik,
  • membuat pernak  pernik  untuk  oleh-oleh  tempat  wisata,
  • Aplikasi kerajinan  tangan  souvenir 
  • Produsen mainan  dari  kayu  atau  barang  bekas  yang  kreatif  dan lain 
  • Bisnis bidang  otomotif

Peluang  bisnis  yang  cocok  bagi  anak  muda  selajutnya  adalah  dalam  bidang  otomotif. Bisnis  di bidang  otomotif  bisa  menjadi  pilihan  bisnis  yang  sangat  cocok  dan  bagus  potensinya  bagi  anak  muda, karena  kita  sebagai  anak  muda  sangatlah  membutuhkan  ruang  dan  tempat  untuk  menumpahkan  hobi  dan  kreasi  di  bidang  ini. Didalam  berbisnis  di  bidang  otomotif  tak  selalu  berkaitan  dengan  service  kendaraan  saja  tetapi  asahlah  kekreatifan  diri  sendiri, agar  didalam  bisnis  memunculkan  ide  kreatif  baru  untuk  dijalankan.  Seperti halnya, ada  layanan  untuk  modif  kendaraan, cutting  stiker  dan  lainnya. Bisnis  ini  cocoknya  bagi  Anda  yang  paham  betul  dunia  otomotif.

Bisnis Bidang  Kuliner

Bisnis  kuliner  saat  ini  sangat  menjamur  dengan  berbagai  konsep  yang  beragam  dan  berbagai  fasilitas  menarik  yang  akan  membuat  pengunjung  ketagihan  untuk  datang. Bagi  para  pebisnis  muda  yang  lebih  suka  menjalankan  bisnis  bertipe  slow, elegan  namun  deras  dalam  pendapatan, sepertinya  akan  cocok    untuk  mencoba  menjalankan  dan  menekuni  peluang  usaha  bidang  usaha  yang  satu  ini.

 Bisnis Online

Seiring dengan meningkatnya pengguna internet dan juga pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini, perkembangan bisnis di Indonesia juga ternyata mengalami kenaikan yang cukup pesat, terutama pertumbuhan bisnis online nya. Tidak hanya pada bisnis teknologi informasi (TI) dimana media informasi yang dulunya melalui koran konvensional sekarang menjadi koran online seperti; Tempo.co, Detik.com, TribunNews.com, Republika.co.id, Kompas.com, dan masih banyak lainnya, tetapi juga pada bisnis online (eCommerce) dan juga bisnis offline yang go online.

Kita pasti sudah sering melihat sebuah bisnis offline yang kemudian dipasarkan secara online untuk meningkatkan penjualan ataupun untuk membuat brand lebih terkenal. Salah satu bisnis offline go online yang sangat menarik perhatian saya adalah bisnis menjual rendang secara online oleh Ibu Reno Andam Suri. Kita bisa lihat video nya di YouTube. Singkatnya peluang bisnis online saat ini terbuka sangat lebar dan bisa dilakukan oleh siapa saja yang ingin berbisnis.

Bisnis online itu tentunya bisnis yang dijalankan melalui media internet. Setiap orang yang memiliki koneksi internet dan juga memiliki produk yang ingin dijual secara online bisa menjalankan bisnis online. Target marketnya pun tidak terbatas karena kita bisa menjual produk kita kemana saja baik lokal maupun internasional.

 Simpulan

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan pembahasan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan, Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Nilai hakiki penting dari jiwa wirausaha adalah Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil, Keberanian mengambil risiko, Berorientasi ke masa depan, Kreativitas dan Inovasi. Kewirausahaan memiliki peranan penting dengan kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah (value added) melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen untuk mencari dan membaca peluang. Peran kewirausahaan yaitu memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. menumbuhkan jiwa berwirausaha di kalangan mahasiswa mulai dari : Menjadi seorang wirausahawan atau pebisnis merupakan salah satu langkah tercepat mencapai sukses dan menjadi kaya.