Pemerintah Kabupaten ( Pemda ) Buleleng
laksanakan Muspayang Bhakti Ngusabha Ngeed di Pura Banua Kawan Besakih, di
hadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dan Asisten
Administrasi Umum Setda Kabupaten Buleleng bersama perwakilan Pimpinan Daerah
Kabupaten Buleleng, dimana Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Bukit Kemenuh dari
Griya Kemenuh Desa Singarata Kecamatan Rendang Karangasem, Senin (17/01).
Dikonfirmasi kemarin Bendesa Adat Besakih Jero Mangku Widiartha menyampaikan makna yang tertuang dalam
pelaksanaan Upacara Ngusaba Ngeed di Pura Banua Kawan Besakih yaitu sebagai Ungkapan
rasa Syukur atas pertemuan Manifestasi Dewa Wisnu dalam Perwujudan dan sebutan beliau
Dewa Rambut Sedana dengan Manifestasi SaktiNYA yaitu Dewi Sri dalam sebuah
Prosesi Upacara Pernikahan, dengan harapan melalui prosesi Upacara ini Beliau
mampu menciptakan dan menghasilkan rasa kesejahteraan serta Kesuburan kepada
umatnya, dalam prosesinya diawali dari pertemuan Beliau di Bencingah Pura Agung
Besakih dilanjutkan dengan prosesi Upacara pernikahan di Bale Pesamuan dengan sarana
prasana upacaranya, dilanjutkan dengan ida Bhatara Sri dan Ida Bhatara Rambut
Sedana diusung menggunakan Jempana, yang selanjutnya dilaksanakan Pemelastian
di Pura Manik Mas, Pura Batu Madeg, Pura Kiduling Kreteg, Pura Penataran Agung dihadapan Padma Tiga dan kembali di iring kembali ke Pura Banua Kawan Besakih untuk
dihaturkan Upacara dan Upakara Bhakti Ngusabha Ngeed sekalian dengan itu juga
dilaksanakan Upacara Penyineb. (GA)