Buleleng, 12 September 2025 — Hari pertama pelaksanaan Jambore KSPAN 2025 yang digelar di kawasan Nangun Kerti, Desa Pancasari, berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Sejak pagi, ratusan peserta dari berbagai SMP di Kabupaten Buleleng mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat karakter, pengetahuan, dan solidaritas antaranggota Kelompok Siswa Peduli AIDS dan NARKOBA (KSPAN).

Kegiatan dimulai dengan dinamika kelompok sebagai pembuka, yang bertujuan membangun kekompakan dan kerja sama antar peserta. Suasana hangat dan penuh energi terasa sejak awal, menandai awal yang positif bagi gelaran tahunan ini.

Memasuki pukul 08.00 WITA, para peserta mengikuti briefing lomba debat, dilanjutkan dengan babak penyisihan lomba debat yang berlangsung hingga tengah hari. Kompetisi ini menjadi ajang mengasah kemampuan berpikir kritis dan argumentatif para siswa.

Pukul 13.00 WITA, Jambore secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Buleleng yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Buleleng. Upacara pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas KBPP, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, serta para Kepala Sekolah SMP se-Buleleng. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap program pemberdayaan remaja ini.

Usai upacara, kompetisi kembali dilanjutkan. Selain babak selanjutnya lomba debat, peserta juga mengikuti Lomba Cerdas Cermat (LCC) yang menguji wawasan mereka seputar kesehatan remaja, HIV/AIDS, dan bahaya NAPZA.

Setelah seharian berkegiatan, peserta diberi waktu istirahat pada pukul 17.00 WITA untuk makan, mandi, dan bersiap mengikuti agenda malam.

Pukul 19.00 WITA, suasana berubah menjadi lebih santai dengan pementasan Bondres Nong Nong Kling, kesenian tradisional khas Bali yang berhasil mengundang tawa dan menghangatkan malam di Pancasari. Gelak tawa peserta menandai keberhasilan hiburan ini mencairkan suasana setelah seharian berkompetisi.

Puncak kegiatan hari pertama ditutup dengan Malam Keakraban hingga pukul 21.00 WITA. Dalam suasana penuh kehangatan, para peserta berbaur, berbagi cerita, dan mempererat persahabatan antaranggota KSPAN dari berbagai sekolah.

Setelah itu, peserta kembali ke kamp masing-masing untuk beristirahat, menyiapkan diri menyambut hari kedua Jambore yang dijadwalkan lebih padat dan tak kalah menarik.