21985 / 21446
kesrasetda@bulelengkab.go.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat

Penyampaian Pendapat Fraksi - fraksi atas Ranperda APBD Kab Buleleng Tahun Anggara 2021

Admin kesrasetda | 16 Februari 2020 | 104 kali

Bagian Kesejahteraan Rakyat s Setda Kabupaten Buleleng yang diwakili oleh Ksb. Kesejahteraan Masyarakat, Gede Mangku Mertayasa,SST., menghadiri Zoom Meeting Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Buleleng dengan Agenda Penyampaian Pendapat Fraksi2 atas Ranperda APBD Kab Buleleng Tahun Anggara 2021.
Sidang dipimpin dan dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Susila Umbara pada pukul 10.45 Wita.

Selanjutnya, dilanjutkan dg pembacaan tanggapan akhir masing - maing Fraksi DPRD Kab. Buleleng :
1. Kt Ngurah Arya (Fraksi PDIP, Gerindra, dan Demokrat Perindo ) :
Pada prinsipnya menyetujui usulan RAPBD Tahun Anggaran 2021, dengan berbagai masukan :
- Peningkatan cakupan pelayanan kesehatan
- Peningkatan PAD dengan optimalisasi potensi
- Perlu inovasi pelayanan RSUD untuk meningkatkan pendapatan
- Optimalisasi pelayanan pada Disdukcapil dengan peningkatan dukungan sumber daya
- Peningkatan akses komunikasi dan telekomunikasi termasuk siaran televisi tanpa parabola
- pengangkatan tenaga guru untuk mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Buleleng
- Covid 19 berdampak pada PHK dan penurunan daya beli masyarakat termasuk penunggakan pembyaran iuran BPJS Mandiri, sehingga perlu dilakukan alokasi anggaran agar peserta yang terputus tetap mendapat jaminan kesehatan. 

2. Gede Suparmen (F. P. Golkar)
- Kesepakatan dalam pembahasan KUA PPAS perlu sekali untuk dijadikan dasar pembahasan selanjutnya
- Kekurangan PAD untuk membiaya kebutuhan belanja daerah, sehingga dibutuhkan dana dari sumber lain
- pengendalian toko modern berjejaring untuk menjamin keberlangsungan pasar tradisional dan ekonomi kerakyatan
- Optimalisaai PD Swatantra
- Fokus pembangunan bidang pertanian dan UKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat
- Penyebaran covid masih tinggi, perlu dipertimbangkan festival tiap - tiap kecamatan untuk dibatalkan
- Pinjaman dana PEN perlu dipertimbangkan besarannya dan disesuaikan dengan urgensinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- Fraksi Partai Golkar tetap akan mengkritisi kebijakan - kebijakan Pemda yang semua ditujukan untuk kebaikan bersama dan kesejahteraan masyarakat buleleng

3. Ketut Windrawati ( F. Nasdem)
- Tingginya peningkatan belanja hibah dan belanja modal pada tahun anggaran 2021 diharapkan kejelasan peruntukannya
- mendukung dan menyetujui pinjaman dana PEN, dan penggunaannya sisesuaikan dengan tujuan peningkatan perekonomian masyarakat
- PD swatantra sinergi dengan dinas pertanian untuk bersama - sama memenuhi kebutuhan petani dan penyerapan hasil pertanian sehingga Buleleng bisa swasembada pangan
- Mendorong pemkab untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk  Disperindagkop terutama UKM
- Turunnya PAD : perlu optimalisasi potensi dan aset  - aset daerah
- Perlu ditinjau kembali penggunaan dana untuk pembangunan tribun lapangan mayor metra
- Perlu dilakukan rasionalisasi tenaga kontrak, kecuali disdik dan diskes karena anggaran honorarium yang sangat tinggi
- Ranperda tentang APBD bisa ditetapkan sebagai Perda

4. Gde Wisnaya Wisna (F.Hanura)
- Menyambut baik terselesaikannya Ranperda tentang APBD Tahun 2021
- Fraksi Hanura setuju Ranperda dilanjutkan sebagai Perda.
- Th 2021 Pemkab Buleleng meminjam dana PEN sebagai implikasi dari penurunan PAD dan refokusing anggaran akibat Covid 19
- PAD menurun, begitu juga penurunan transfer dana pusat dan antar daerah akibat covid 19
Catatan :
- Pemanfaatan dana PEN agar dioptimalkan dan menyerap tenaga kerja lokal
- Hasil pembangunan dari pemanfaatan dana PEN perlu dikelola maksimal agar meningkatkan PAD
- Perlu dipertimbangkan renovasi Std Mayor Metra karena tidak mungkin dilakukan perluasan lahan
- Penarikan dana PEN dilakukan Tahun 2021 dan 2022 sehingga perlu dilakukan peninjauan mata anggaran pendapatan pada RAPBD 2021
- Setuju dana PEN diarahkan pada sektor pertanian dan tidak lagi terlalu prioritas pada sektor pariwisata sehingga Kabupaten Buleleng memiliki ketahanan yang lebih tinggi
- Kesehatan masyarakat sangat penting, dan apreaiasi atas cakupan UHC yang meningkat sampai di atas 93 %, diharapkan kehadiran pemerintah dalam menganggarkan dana dampingan pelayanan kesehatan bagi.masyarakat yang tidak memiliki jamkes
- Kekurangan guru semakin meningkat. perlu dipertimbangkan langkah - langkah yang lebih efektif disamping menyambut rencana pengangkatan tenaga guru oleh pemerintah pusat
- Selamat kepada desa bukti atas prestasi yang diraih.

 Sidang ditutup dng simpulan bahwa Ranperda ttg APBD th 2021 akan dilanjutkan dengan.tahapan pembahasan berikutnya....