Kesra Setda Kabupaten Buleleng melalui kegiatan Sub Bagian Kesejahteraan Sosial “ Ni Nyoman Neli, SE, MAP. “ bersam Tim UKS Kabupaten Buleleng melaksanakan Pembinaan UKS di SD Negeri 3 Desa Sambangan Kecamatan Sukasada dalam Upaya memberikan Pembinaan akan Pentingnya Program Trias UKS dan Prilaku Hidup Sehat dan Bersih ( PHBS ), Rabu, 24 Maret 2021, bertempat di SD Negeri 3 Desa Sambangan, dari Jam 8 pagi hingga jam 12 Siang, sesuai Jadwal Pembinaan yang tertuang dalam Surat Nomor : 005/03/TP-UKS/II/2021, yang dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF “Dra. Nengah Pujiani, M.AP.” , Kasi Kelembagaan Sapras PAUD dan PNF “Nyoman Widiari, SE”, Kasi Kelembagaan Sapras SD “ Made Sri Suparmi” Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga ( DISDIKPORA ) Kabupaten Buleleng, Pengawas SD Kecamatan Sukasada “ Putu Murtini”, Pengawas Agama Hindu Kementrian Agama Kabupaten Buleleng” Radiasmi”, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng “ Ni Ketut Siya Darmini”, Dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng “ Desy Udayani”, dari PMI KabupatenBuleleng “ Made Pasek Yasa”, serta “ Luh Putu Anggreni, S.Pd” sebagai Pemerhati UKS/M Kabupaten Buleleng.
Tim Pembina UKS Kabupaten Buleleng diterima oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Sambangan “ Ketut Sumerta, S.Pd.” beserta guru – guru yang selanjutnya acara pembinaan dibuka oleh “ Ni Nyoman Neli, SE, MAP.” Yang dalam arahannya menyampaikan Pembinaan dan Bimbingan serta Petunjunk uyang perlu dilakukan dalam Pengembagangan Trias UKS kepada Pihak Sekolah terkait dengan Penataan Halaman dan Lingkungan Sekolah , tampilan sekolah yang dari depan memang sudah terlihat bagus dan bersih akan tetapi di dalam lingkungan sekolah masih banyak yang perlu dilakukan Pembenahan / Renovasi dalam hal dari Segi Bangunan yang sudah terlihat Tua tetapi atap saja terlihat baru karna beberapa tahun direnovasi, lingkungan Sekolah yang sangat lembab yang dikarenakan masih terdapat pohon yang Sangat Rindang dan besar yang memungkinkan untuk Lembabnya di Halaman Sekolah, mengingat juga saat musim Hujan seperti sekarang, jika siswa sudah mulai Proses Belasjar akan sangat berbahaya karena jalan dan lingkungan sekolah yang licin dan berlumut, penting juga dibuatkan penyerapan air mengingat posisi sekolah berada dibawah dari Sepadan Jalan dan Serapan Air Sungai yang ada dibelakang Sekolah dimana airnya masuk ke Lingkungan Sekolah, untuk Toilet perlu direnovasi karena terlihat sangat Kotor dan Kumuh dan belum sesuai standar Lomba, dari segi tanaman masih perlu ditata kembali agar terlihat lebih asri lagi, untuk lebih lanjut pihak sekolah disarankan melaksanakan Study Banding ke SD Negeri 3 Banjar Jawa yang sudah pernah mengikuti Lomba, mengenai Ruang UKS masih terlalu kecil dan Kurang Lengkap seperti halnya Tempat Tidur, Toilet dan belum ada Baju Dokter Kecil, pada halaman Sekolah masih ada yang lowong – lowong sehingga perlu ditata dengan rapi dari pembenahan Saluran Air, Pembuangan Toilet agar terlihat bagus dan bersih.
“ Dra, Nengah Pujiani, MAP” dalam arahannya juga menyapaikan terkait kondisi Ruang Kelas yang masih Kurang Bersih untuk nantinya siswa mengikuti proses belajar saat sekolah sudah mulai Proses Belajar Mengajar, Kurangnya Pengelolaan Sampah dan Jumlah Tong Sampah dilingkungan Sekolah yang perlu dikoordinasikan kembali dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng dalam Pemohonan Pengadaan Tong Sampah, untuk Gedung Sekolah perlu dilakukan Perawatan dan melakukan Pengecetan yang dananya bisa dianggarkan dari Dana Bos Tahun depan, bagi para guru agar menyarankan siswa – siswinya untuk menanam pohon dirumah dan nantinya diminta dikumpulkan disekolah dengan pertimbangan Pihak Sekolah sudah menyiapkan tempat untuk penanamannya agar tertata lebih rapi tentunya. Disdikpora Kabupaten Buleleng akan memberikan Skala Prioritas untuk Kelengkapan Ruang UKS apabila keadaan sudah normal atau terbebas dari Pandemi Covid – 19.
PMI Kabupaten Buleleng “ Made Pasek Yasa’ menyarankan Pihak Sekolah agar mengikuti Intruksi Seretaris Daerah Kabupaten Buleleng terkait Persediaan Tanggap Bencana terhadap para Siswa apabila terjadi Bencna seperti Gempa Bumi, dan dari “ Luh Putu Anggreni’ selaku Pemerhati UKS/M Kabupaten buleleng menyarankan kepada Guru – guru untuk menjadikan sekolah sebagai Taman Wisata yang mampu membuat siswa – siswinya senang berada di Sekolah, dan untuk Penanaman Pohon yang ada diareal / Lingkunan Sekolah setidaknya pohon yang ditanam memiliki Nama / Tema agar para Siswa mengetahui Manfaat dan Jenis tanaman seperti halnya yang bisa dimanfaatkan sebagai obat – obatan dan tanaman bunga sebagai sarana Upacara dan Persembahayangan, serta untuk dinding sekolah sebaiknya dikeramikagar tidak melakukan Perawatan / Renovasi terus menerus yang mungkin dilaksanakan secara bertahap apabila Dana / anggaran Kurang mencukupi untuk seluruhnya.
Terakhir Dari Pihak Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Sambangan Menyampaikan rasa bangganya karna dapat dikunjungi dan mendapat Bimbingan dari TIM Pembina UKS Kabupaten Buleleng, dimana Kepala Sekolah Baru menjabat selama 1 tahun mendapat masukan yang begitu bermanfaat yang nantinya menjadi acuan untuk melakukan pembenahan serta Penataan Pada Ruang dan Lingkungan Sekolah hingga nantinya mampu mengikuti Lomba.