pertemuan virtual ini di buka oleh ibu ayu cempaka ( FPA Bali). dengan tujuan : mengetahui data terkait HIV AIDS. seperti pencegahan, dan penanggulangan.narasumber bu dian ( kpa prov bali) menyampaikan terkait tentang program data dan tanggungjawab sektor. tujuan pengendalian hiv aids yaitu 3 zero 2030 ( tidak ada infeksi baru karena HIV, tidak ada kematian akibat aids dan tidak ada diskriminasi). narasumber juga memberikan penjelasan bahwa semua sektor memiliki peran tanggungjawab dalam penanggulangan dan pencegahan hiv aids. dengan mekanisme yang berbeda beda. diharapkan dapat mensuplai data baik ditingkat kab/ kota dan nasional. disamping itu juga untku memperbaiki data - data di tiap kab / kota.

 

dilanjutkan dengan diskusi :

dr agus ~~ data rutin dan data tidak rutin, data yang bisa di publish dan tidak bisa di publish. harapan : dari FPA bisa membuat suatu konsep data - data apa saja yang dibutuhkan secara rutin. diharapkan FPA bisa mewadahi seluruh data di bali.

dewa nyoman ( YKP) ~~ utk menuju 3 zero tapi kondom tidak ada bagaimana untuk menyikapi hal tersebut?

# Bu ayu (fpa) : untuk kondom sudah di kirim karena pandemi jadi agak terlambat kedatangan kondom nya. mohon bersabar.

made mahardika ( KPA gianyar) ~~ data untuk program kegiatan. data yang kita punya data kasus, program dan layanan. sebagian besar kita gunakan data untuk audensi.

dr agus ( dinkes prov) ~~ bank data rutin yang sangat diperlukan oleh kalayak ramai. kesepakatan data ada di SIHA online. saran saya tolong libatkan teman - teman di udayana. target dinkes sekarang adalah menguatkan pondasi yg sudah ada.

made efo FPA Bali ~~ kita hanya terpaku tentang jumlah  saja, cukup kah hanya dengan data kualitatif saja? kita akan lihat perkembanganya di pertemuan berikutnya.rapat ditutup oleh bu ayu dan semoga bank data bisa segera di buat dan bisa diakses oleh semua orang.