Pembinaan Penguatan Kompetensi Kepariwisataan Desa Gitgit

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng bersama Tim Pembina kembali laksanakan   Pembinaan / Penguatan Kompetensi di Bidang Kepariwisataan bertempat di Balai Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. pada hari ini, Selasa (02/07)

Tim diterima langsung oleh Perbekel Desa Gitgit dan dibuka langsung oleh Pejabat Fungsional dari Substansi Kesmas, Bag. Kesra Setda Kab. Buleleng Gede Mangku Mertayasa, S.ST, dihadiri oleh beberapa peserta dari Pengelola Daya Tarik Wisata, Pengusaha Pariwisata dan Pelaku Pariwisata / Pemandu Wisata yang ada di Desa Gitgit.

Dengan mengajak  narasumber yang hadir     dari Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi – UKM Kabupaten Buleleng. Usai pemaparan materi dari masing - masing Narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi / tanya jawab.

Dalam pertemuan tersebut  adanya beberapa kendala dimana Pengelola Daya Tarik Wisata yang ada di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa selama ini ada guide agent yang datang membawa tamu ke Air Terjun dan ingin mendapatkan keuntungan, namun dari pihak pengelola tidak bisa memenuhi permintaan sehingga para guide agent tidak mau membawa tamu ke Gitgit sehingga sedikit tamu asing yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata. Solusi yang diberikan oleh Narasumber agar lebih kreatif lebih dulu untuk membuat produk dan sepakat untuk memberikan fee kepada guide agent yang datang ke Daya Tarik Wisata sehingga para guide agent akan semangat mengajak tamunya untuk berkunjung ke Daya Tarik Wisata tersebut.

Disamping itu, disampaikan adanya pembagian hasil / sharing dari Pemerintah Daerah yang dibagi ke pihak pengelola selalu datangnya terlambat ( 3 bulan sekali ) sementara pihak pengelola harus membayar upah karyawan yang mereka miliki. Dari Tim menyarankan agar diadakan koordinasi ke Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kab. Buleleng. Serta Terkait pengajuan infrastuktur, Tim menyarankan agar nantinya disampaikan dalam Musrenbang. (GA)