Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng melaksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Lingkup Pemkab Buleleng khususnya bagi Kepala Sekolah SD, SMP dan Guru Pembina KSPAN Se- Kabupaten Buleleng, dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Buleleng secara Daring ( Zoom Meeting ), Kamis ( 27/5 )
Sosialisasi kali ini bekerja sama dengan Narasumber Kepala BNN Kabupaten Buleleng, Satnarkoba Polres Buleleng diwakili Oleh Choiril Aman Soleh dan dari Kejaksaan Negeri Singaraja diwakili oleh Nyoman Tri Suryabuana, sosialisasi dibuka Oleh Bapak Assisten 1 Setda Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, SH, M.Si lanjut membacakan Sambutan Bupati Buleleng dengan Moderator Kadek Dwika dari Universitas Ganesa Singaraja.
Dalam sambutan Bupati Buleleng yang disampaikan oleh Asisten I Setda Kabupaten Buleleng menyampaikan perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah menjadi permasalahan global yang mengancam kehidupan masyarakat di mana saja tanpa terkecuali masyarakat di Buleleng. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah yang kompleks, serta dapat merusak dan mengancam kehidupan masyarakat khususnya para pemuda dan pelajar, serta dapat melemahkan ketahanan nasional dan menghambat jalannya pembangunan yang ada di Buleleng tercinta ini. Sehubungan dengan itu, upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dapat dicapai dengan hasil maksimal, apabila dilaksanakan secara terkoordinasi dan terintegrasi dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Upaya ini tidak hanya diperlukan pengerahan segenap daya dari pemerintah saja, tetapi juga harus melibatkan unsur-unsur organisasi masyarakat, termasuk lembaga pendidik, organisasi perempuan, keagamaan dan segenap potensi masyarakat untuk melakukan upaya sinergis yang komprehensif multidimensional dan harus kita jalankan secara simultan melalui serangkaian kegiatan yang berbasis masyarakat.
Selanjutnya Bupati Buleleng mengajak semua pihak yang berkompeten untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman bahaya yang serius ini. Penyebaran pemahaman tentang seluk-beluk Narkoba harus dilakukan secara merata ke segenap lapisan masyarakat. Bahaya ini akan mengancam siapa saja tanpa terkait dengan status sosial seseorang. Karena itu, kampanye pencegahan dan penanggulangannya harus dilakukan secara terus-menerus, dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam, perlu kita ketahui bahwa penggunaan bahasa yang terlampau teknis dan akademis dari sudut pandangan medis, tentu saja tidak akan dipahami oleh masyarakat luas. Akibatnya, hasil yang ingin dicapai tidak mengenai sasaran yang diharapkan. (GA)