Menindaklanjuti dampak Sosial terkini serta mirisnya peningkatan Kasus HIV/ AIDS Bahaya Narkoba, Khususnya pada Kalangan Remaja Usia Muda serta perkembangan Teknologi Komunikasi yang membawa dampak Negatif yang memerlukan Pengawasan bersama dilingkungan Keluarga dan Lingkungan Sosial Bermasyarakat. Pemerintah Kabupaten Buleleng Gencar Perangi Kasus HIV / AIDS dengan melaksanakan Sosialisasi menyasar Guru dan Anak-anak SMP se Kecamatan Buleleng. bertempat di Ruang Rapat Unit IV Lantai II Kantor Bupati Buleleng. Singaraja. 11 April 2025

Hadir Mewakili lanjut membacakan Arahan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng, Pejabat Fungsional Analis Ahli Muda Substansi Kesejahteraan Sosial Ni Nyoman Neli, SE, MAP Membuka secara Sresmi Kegiatan Sosialisasi lanjut dalam arahannya menyampaikan Masalah HIV/AIDS dan Narkoba yang kita hadapi masa kini dan masa yang akan datang semakin besar dan kompleks. Penduduk yang terbanyak terserang adalah kelompok usia muda dan usia produktif antara usia 20-40 tahun bahkan ada yang berusia di bawah 20 tahun. Kondisi ini bila dibiarkan tentu akan sangat membahayakan kelangsungan hidup penduduk di Buleleng. Oleh karenanya seluruh lapisan masyarakat perlu diberi pemahaman untuk pencegahan secara dini, termasuk sekolah dan lingkungannya. Pemerintah Kabupaten Buleleng Berkerjasama dan Menghadirkan Narasumber langsung dari Ketua BNN Kabupaten Buleleng, Pembina KSPAN Kabupaten Buleleng serta Yayasan Citra Usadha Indonesia sebagai Pemerhati HIV / Aids.

Harapannya melalui program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS dan Narkoba melalui jalur sekolah agar dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal ini merupakan program yang sangat strategis dalam rangka membentengi generasi mendatang dari ”tsunami” AIDS dan penyalahgunaan Narkoba. Dengan memberi pemahaman / pengertian sejak dini dan berkelanjutan kepada anak didik, upaya perubahan perilaku diharapkan dapat mencegah penularan HIV dan Narkoba sehingga jalannya epidemi HIV & AIDS di Kabupaten Buleleng bisa ditekan.