Selasa, 23 September 2025, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng yang juga Sekretaris I TP-UKS Kabupaten Buleleng, yang saat ini diwakili oleh Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda Substansi Kesejahteraan Sosial, mengadakan kegiatan Pembinaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di dua sekolah di Kecamatan Banjar, yaitu TK Sinar Harapan Desa Kaliasem dan SDN 2 Sidatapa.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ibu Wakil Bupati Kabupaten Buleleng, Ny. Hermawati Supriatna, selaku Sekretaris TP-PKK Kabupaten Buleleng, bersama Tim dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Kesehatan (Dinkes), Kementerian Agama (Kemenag), Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PMI, serta para pemerhati UKS Kabupaten Buleleng.

Pembinaan di TK Sinar Harapan Desa Kaliasem

Tim Pembina UKS tiba di TK Sinar Harapan Desa Kaliasem dan disambut oleh Bapak Perbekel Kaliasem, Bapak Ketut Sukiarta, SH, Kepala TK, para guru, serta Tim Pembina UKS Kecamatan Banjar. Kegiatan dimulai dengan peninjauan areal sekolah dan dilanjutkan dengan pemberian arahan mengenai Program Trias UKS yang meliputi Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat.

Hasil Pembinaan di TK Sinar Harapan:

TK belum memiliki ruang UKS khusus.

Ruang pojok UKS perlu dilengkapi dengan tempat tidur dan sarana obat P3K.

Diperlukan edukasi kepada anak-anak untuk membuang sampah secara terpilah sesuai dengan bak sampah yang disediakan.

Sarana bermain yang rusak dan berkarat harus segera diperbaiki agar tidak membahayakan anak-anak.

Tempat cuci tangan dan bak sampah harus disediakan di setiap depan ruangan.

Pembinaan di SDN 2 Sidatapa

Setelah itu, tim melanjutkan pembinaan ke SDN 2 Sidatapa dan diterima oleh Kepala Sekolah, guru, Perbekel Sidatapa yang diwakili oleh Klian Banjar Dinas, Bapak Komang Kanot, serta Tim UKS Kecamatan Banjar. Tim melakukan peninjauan dan memberikan arahan terkait pengembangan UKS di sekolah tersebut.

Hasil Pembinaan di SDN 2 Sidatapa:

Ruang UKS masih gabung dengan ruang kepala sekolah dan belum dilengkapi sarana prasarana yang memadai.

Kantin sekolah perlu menggunakan rak kaca tertutup untuk memastikan jajanan bebas dari lalat dan debu.

Diharapkan dibentuk Dokter Cilik (Dokcil) minimal 20% dari jumlah siswa dan berkoordinasi dengan Puskesmas untuk mendapatkan pelatihan.

Areal sekolah yang kosong bisa dimanfaatkan untuk menanam Tanaman Obat Sekolah (TOS) serta tanaman hias.

Diperlukan edukasi kepada siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan membuang sampah secara terpilah pada bak sampah.

Pemasangan tanda jalur evakuasi dan titik kumpul di area sekolah.

Harapan dan Tindak Lanjut

Ibu Wakil Bupati, Ny. Hermawati Supriatna, memberikan masukan untuk kegiatan ke depan agar diadakan Lomba Sekolah Sehat tingkat Kecamatan, yang dapat mendorong sekolah-sekolah di Kabupaten Buleleng untuk lebih serius dalam mengimplementasikan program UKS dan menciptakan lingkungan belajar yang sehat.

Tim Pembina UKS berharap pihak sekolah dapat segera menindaklanjuti arahan yang disampaikan dalam pembinaan ini untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan mendukung perkembangan anak.