Pemerintah Kabupaten Buleleng Laksanakan Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS dan Narkoba
dalam Upaya Pencegahan Penularan Penyakit menular HIV/AIDS dan Pencegahan
Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika, bertempat di SMP N 1 Banjar,
yang diikuti oleh 150 orang siswa dan
pembina dari SMP se Kec. Banjar.
Kamis (21/07).
Kegiatan diawali
sambutan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng Ida Bagus Suadnyana, SH, MH yang sekaligus
membuka kegiatan.yang dilanjutkan
dengan penyampaian dari narasumber Bapak
Heri Permana Putra,SH dari Kejaksaan Negeri Buleleng dengan materi Taat hukum. Dengan
pemaparan ketaatan
hukum untuk anak SMP seperti tertib
saat mengikuti pelajaran di sekolah, banyaknya
kasus pelecehaan sexual pada anak,
sehingga anak smp harus mengetahui hukum bagi mereka yang melakukan pelecehan sexual dan bisa dilaporkan kepada pihak berwajib. Tak lupa beliau juga menyarankan untuk ingat masa depan jangan sampai terjerumus sex sebelum pada
waktunya dan bersedia melaporkan
orang yang melakukan pelecehan sexual.
narasumber berikutnya dari Bapak Putu Aliasa
dengan materi KSPAN dan HIV-AIDS. Dalam pemaparannya menyampaikan pengertian HIV dan AIDS,
serta cara pencegahan dan
bagaimana cara mengetahui seseorang terkena HIV. Beliau juga menyarankan kiranya untuk Pembina KSPAN
sekolah untuk
selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan KSPAN di sekolah dengan materi KSPAN seperti HIV&AIDS, narkoba dan kesehatan
reproduksi. Serta untuk
sekolah agar tidak tidur dalam melaksanakan kegiatan KSPAN.
Terakhir dari narasumber Bapak
I Gede Astawa, SH. MH dari BNNK Buleleng dengan materi Narkoba. Menyampaikan situasi data 385 orang sudah didata. dan sudah
beberapa sudah di rehab. Penjelasan
tentang definisi dari Narkoba,
menyampaikan bahwa rokok dan miras termasuk narkoba kualifikasi
3. Adapun tiga sifat narkoba : adiktif, toleran dan
habitual. Serta penyebab
Penggunaan Narkoba kurangnya pengetahuan narkoba, broken
home, sudah mulai merokok dari usia dini dan banyak lagi yang lainnya. Tak lupa juga disampaikan cara menghindari
narkoba dengan
mendekatkan diri kepada
tuhan, dengan orang tua mapun guru di sekolah,
hindari konsumsi bahan yang
mengandung zak adiktif. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi
diskusi. (GA)