21985 / 21446
kesrasetda@bulelengkab.go.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat

SOSIALISASI HIV/AIDS DAN NARKOBA DI SMP N 1 BANJAR

Admin kesrasetda | 21 Juli 2022 | 118 kali

Pemerintah Kabupaten Buleleng Laksanakan Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS dan Narkoba dalam Upaya Pencegahan Penularan Penyakit menular HIV/AIDS dan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika, bertempat di SMP N 1 Banjar, yang diikuti oleh 150 orang siswa dan pembina dari SMP se Kec. Banjar. Kamis (21/07).

Kegiatan diawali sambutan oleh   Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng Ida Bagus Suadnyana, SH, MH yang sekaligus membuka kegiatan.yang dilanjutkan dengan penyampaian dari narasumber  Bapak Heri Permana Putra,SH dari Kejaksaan Negeri Buleleng dengan materi Taat hukum.  Dengan  pemaparan ketaatan hukum untuk anak   SMP seperti tertib saat mengikuti pelajaran di sekolah, banyaknya kasus pelecehaan  sexual pada anak, sehingga anak smp harus mengetahui hukum bagi mereka yang melakukan pelecehan  sexual dan bisa dilaporkan kepada pihak berwajib. Tak lupa beliau juga menyarankan untuk  ingat masa depan jangan sampai terjerumus sex sebelum pada waktunya dan bersedia melaporkan orang  yang melakukan pelecehan sexual.

narasumber berikutnya dari Bapak Putu Aliasa dengan materi KSPAN dan HIV-AIDS. Dalam pemaparannya menyampaikan pengertian HIV dan AIDS, serta cara pencegahan dan bagaimana cara mengetahui seseorang terkena HIV. Beliau juga menyarankan kiranya untuk Pembina KSPAN sekolah untuk selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan KSPAN di sekolah dengan  materi KSPAN seperti HIV&AIDS, narkoba dan kesehatan reproduksi. Serta untuk sekolah agar tidak tidur dalam melaksanakan kegiatan KSPAN.

Terakhir dari narasumber  Bapak I Gede Astawa, SH. MH dari BNNK Buleleng dengan materi Narkoba. Menyampaikan  situasi data 385 orang sudah didata. dan sudah beberapa sudah di rehab. Penjelasan tentang definisi dari Narkoba, menyampaikan bahwa rokok dan miras termasuk narkoba kualifikasi 3. Adapun  tiga sifat narkoba : adiktif, toleran dan habitual. Serta penyebab Penggunaan Narkoba kurangnya pengetahuan narkoba, broken home, sudah mulai merokok dari usia dini dan banyak lagi yang lainnya. Tak lupa juga disampaikan cara menghindari narkoba dengan mendekatkan diri kepada tuhan, dengan orang tua mapun guru di sekolah, hindari konsumsi bahan yang mengandung zak adiktif. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi. (GA)