Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng laksanakan Pembukaan Tes Kompetensi Atau Tes Tertulis Calon Pimpinan Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Buleleng Periode 2025-2030 bertempat di Ruang Rapat Unit Iv Kantor Bupati Buleleng. Singaraja, Kamis, 10 april 2025

Sebagaimana termuat dalam Peraturan Badan Amil Zakat Nasional Nomor 1 Tahun 2019, tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi dan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota, Khusus pada Pasal 23 Ayat 3 dijelaskan bahwa salah satu tugas Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Buleleng adalah membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Buleleng Periode 2025 – 2030.

Sehubungan hal tersebut, hadir mewakili lanjut membacakan Sambutan Bupati Buleleng, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng, Ni Nyoman Sukadani, S.Sos didampingi Pejabat Fungsional Analis Ahli Muda Substansi Kesejahteraan Sosial Ni Nyoman Neli, SE, MAP telah menetapkan 5 orang Tim Penguji Pemilihan Calon Pimpinan BAZNAS Kabupaten Buleleng Periode 2025-2030, yang dimana diketuai oleh kabag kesra kabupaten buleleng dan sejak ditetapkan sampai saat ini, Tim Seleksi Atau Tim Penguji yang di bentuk, telah dapat menjalankan tugas serta fungsinya sesuai Tahapan-tahapan yang telah ditetapkan.

Dalam Sambutan Bupati Menegaskan peserta tes kompetensi Capim baznas, bahwa penentuan Pimpinan baznas Kabupaten Buleleng kedepan, bukanlah menjadi wewenang dan hak prerogatif kami Pemerintah Daerah, akan tetapi penentuan pimpinan baznas nantinya, adalah hasil kompetensi bapak/ibu yang akan dinilai secara langsung oleh Tim seleksi yang sifatnya independent, yang terdiri dari beberapa unsur. dan Pemerintah Daerah sifatnya hanya memfasilitasi saja.

Bagi Pemerintah Daerah, siapapun nantinya yang terpilih menjadi pimpinan baznas Kabupaten Buleleng, hal terpentingnya adalah bisa berkolaborasi, berkoordinasi, berkomunikasi dan bersinergi dengan kami Pemerintah Daerah, terutama dalam pengumpulan, pendistribusian, penyusunan program dan kegiatan. Bersama kita bangun baznas ini kedepannya, agar lebih baik dan berkembang serta benar-benar menjadi lembaga yang dapat membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(GA)