21985 / 21446
kesrasetda@bulelengkab.go.id
Bagian Kesejahteraan Rakyat

Penilaian Lomba KSPAN Tingkat Provinsi Bali di SMP Negeri 1 Seririt

Admin kesrasetda | 05 November 2019 | 497 kali

 

Bagian Kesra Setda Kabupaten Buleleng mengikuti Penilaian Lomba KSPAN  Tingkat Provinsi Bali oleh  Tim Penilai dari KPA Provinsi Bali, yang dihadiri  juga oleh Tim KSPAN Kabupaten Buleleng, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng,  Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dan para Kepala Sekolah sekitaran  wilayah Kecamatan Seririt. Lomba diawali dengan Sambutan Kepala Sekolah dilanjutkan dengan sambutan dari KPA Propinsi Bali, 
KPA Prov Bali dalam sambutanya mengatakan, kegiatan lomba KSPAN sangat bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengalaman siswa untuk selalu berprilaku hidup sehat dan membebaskan dari dari ancaman HIV/AIDS.
 
Dijelaskannya, masih tingginya kasus HIV/AIDS di Buleleng menunjukkan betapa besar risiko yang dihadapi oleh kelompok penduduk usia muda saat ini. Oleh karena itu, kata dia, diperlukan kepedulian yang lebih serius dan tindakan yang nyata dari semua pihak.
 
Menurutnya, berbagai upaya dan intervensi telah dilakukan untuk menekan laju epidemic HIV di Buleleng terutama bagi populasi usia sekolah. Salah satu yang telah dilakukan adalah melakukan pembentukan, pembinaan dilanjutkan dengan penilaian KSPAN SMP Tingkat Provinsi Bali.
 
“Melalui KSPAN ini kita berharap agar masyarakat sekolah sedini mungkin mendapatkan informasi yang lengkap tentang HIV/AIDS yang akhirnya dapat melakukan upaya pencegahan sedini mungkin. Saya berharap pada setiap kegiatan yang melibatkan para siswa dan generasi muda agar pesan-pesan “Tepati Janji Stop Aids dan Say No To Drug” harus terus digelorakan,” pungkasnya
 
Kepala SMPN 1 Seririt, dalam laporannya menyatakan, pihaknya telah melakukan kegiatan sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV/AIDS.
 
Sosialisasi ini dianggap penting saat ini karena generasi muda yang paling rentan menjadi korban penyalahgunaan narkoba maupun pergaulan bebas yang menjadi awal penyebaran HIV/AIDS, sehingga dengan adanya sosialisasi diharapkan generasi muda bisa membentengi diri perilaku negatif.
 
“Melalui KSPAN kita berharap agar masyarakat sekolah sedini mungkin medapat informasi lengkap tentang bahaya HIV/AIDS serta upaya pencegahannya. Kami berkomitmen untuk menciptakan pola hidup bersih serta menghindari dari hal-hal rentan terhadap penularan HIV/AIDS,” ucapnya.